Jadi Cagub, Ganjar Bakal "Sowan" ke Rustriningsih

SEMARANG, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur Jawa Tengah 2013-2018 yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengatakan, dalam waktu dekat akan mendatangi Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih. Bukan hanya Rustri, ia juga akan berkunjung ke sejumlah kader yang pernah ikut penjaringan cagub dan cawagub PDI Perjuangan.

"Sudah komunikasi, tinggal tunggu waktu yang pas untuk bisa ketemu. Sesegera mungkin, bukan hanya Mbak Rustri, yang lain juga," kata Ganjar saat ditemui seusai melakukan tes kesehatan di RSUP Dr Kariadi Semarang, Kamis (7/3/2013).

Rustriningsih merupakan kader PDI Perjuangan yang sempat digadang untuk bisa direkomendasikan menjadi cagub. Nama Rustriningsih juga sempat menguat pada detik terakhir rekomendasi.

Menurut Ganjar, hal ini bukanlah kontes individual, melainkan pilihan politik. Ia juga berharap Rustriningsih bisa memberikan dukungan kepadanya dalam pilgub ini. "Kita ini satu rumah, saya tentu akan sowan ke semua. Kalau dengan Mbak Rustri, saya sangat menghormati beliau," tambahnya yang mengaku sedikit capek dalam menjalani tes kesehatan ini.

Sementara itu, kader PDI Perjuangan yang namanya juga sempat muncul dalam penjaringan, yaitu Bupati Sumedang Don Murdono, mengaku belum mendapat teguran dari DPP PDI Perjuangan. Padahal, DPP PDI Perjuangan melalui Sekretaris Jenderal DPP Tjahjo Kumolo menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada kader yang tidak taat.

Don Murdono saat ini mencalonkan diri menjadi wagub mendampingi Sekda Hadi Prabowo melalui koalisi enam partai, yakni Gerindra, PKS, PKB, PKNU, Partai Hanura dan PPP. "Belum bertemu dengan DPP dan belum berkomunikasi, saya tunggu saja," ujar Don Murdono.

Don Murdono mengatakan, dalam sebuah pilkada sah saja jika kader sebuah partai diusung oleh kader yang lainnya. Hal ini merupakan dinamika politik. Ia mengatakan akan tetap menjadi kader PDI Perjuangan jika memang masih diperbolehkan. "Saya masih PDI Perjuangan, sambil menunggu administrasi. Ini dibiarkan saja juga tidak apa-apa," tambah Don Murdono.