Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Novi Kira Perkara Sudah Selesai

Kompas.com - 07/03/2013, 19:08 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Novi Amelia, pengendara setengah bugil yang menabrak tujuh orang pengguna jalan di Olimo, Jakarta Barat mengira kasus laka lantasnya sudah selesai. Bahkan Novi juga tidak merasa bersalah dengan apa yang telah ia lakukan.

"Dia pikir perkara ini (kasus laka lantas) sudah selesai. Dia juga merasa enggak bersalah dengan menabrak tujuh orang pejalan kaki," kata Chris Sam Siwu, mantan kuasa hukum Novi dalam jumpa persnya di Mal Citraland, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (7/3/2013).

Chris mengungkapkan, Novi sempat kecewa juga dengan Chris karena kasus laka lantasnya masih terus berlanjut. Padahal, Chris sudah berusaha semaksimal mungkin sampai kasus yang dipersidangkan hanya laka lantasnya saja. Sedangkan penggunaan narkotika tidak dilanjut sampai ke pengadilan.

Menurut Chris, perkara Novi sudah lebih baik karena hanya dituntut Pasal 310 Ayat 2. Sedangkan mengenai kasus penggunaan narkoba tidak dilanjutkan dan Novi tidak ditahan. Padahal, kalau dilihat dalam kasus narkoba yang dialami Raffi Ahmad, dia harus direhabilitasi selama beberapa waktu.

"Novi enak karena kasus narkoba tidak dilanjut. Makanya dia pikir semuanya sudah selesai. Padahal kan persidangan laka lantasnya saja belum digelar," kata Chris.

Chris mengungkapkan, jika terus melakukan pembelaan kepada Novi dan Novi masih kerap keluar malam, Chris khawatir dapat memberatkan dalam persidangan. Pasalnya, prilaku Novi sebelum dan saat persidangan juga dinilai oleh majelis hakim.

Chris merasa melanggar hati nurani kalau terus membela Novi jika prilakunya tidak berubah. Pasalnya, apabila ditanya oleh media mengenai keadaan Novi, Chris selalu mengatakan kalau Novi baik-baik saja.

"Nanti takutnya pas saya bela, tahu-tahu ada yang bilang Novi masih nakal, itu kan mempengaruhi pembelaan saya juga," ungkap Chris.

Hal itulah yang membuat Chris Sam Siwu memilih mundur sebagai kuasa hukum karena merasa kecewa dengan prilaku Novi. Dia menganggap Novi masih membandel dengan bergaul di lingkungan yang tidak baik saat persidangan belum dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com