Sertifikat Stadion BMW Ditargetkan Seminggu Selesai

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Ratiyono memberi target tujuh hari untuk menyelesaikan proses sertifikat tanah agar pembangunan Stadion BMW segera dimulai. Stadion BMW rencananya akan dijadikan menjadi stadion kebanggaan Ibu Kota dan menjadi stadion kepemilikan klub sepak bola Persija.

"Kalau sertifikat maunya lebih cepat lebih baik, kalau bisa seminggu selesai lebih baik biar langkah kita lebih cepat," kata Ratiyono di Balaikota Jakarta, Jumat (8/3/2013).

Saat ini, kata dia, masih dilakukan untuk pengukuran sertifikat. Setelah diukur, sertifikat itu akan diproses lebih lanjut sehingga dapat dilakukan pelelangan atau tender untuk menentukan perusahaan yang akan membangun Stadion BMW.

Ratiyono mengatakan, luas area Stadion BMW ialah 26 hektar. Luas area itu termasuk untuk stadion, hutan kota, ruang terbuka hijau (RTH), lapangan parkir, olahraga air, dan dua lapangan latihan sepak bola.

Stadion itu juga perlu dilengkapi dengan jogging track yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga cabang lain, yakni atletik. Selain itu, menurut dia, mulai bulan Juni hingga bulan Agustus, akan dimulai proses pelelangan siapa yang berhak membangun stadion tersebut.

Pembangunan Stadion BMW itu telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013 sebesar Rp 1 triliun 50 miliar. Anggaran itu juga akan digunakan secara bertahap (multiyears) dan akan digunakan untuk memulai pembebasan tanah dan pembangunan infrastruktur.

Ia juga mengharapkan dengan pembayaran melalui program multiyears sehingga pengerjaan proyek di tahun jamak juga bisa berjalan dan tidak berhenti.

"Tahun ini, kita baru mengajukan Rp 100 miliar untuk permulaan, tinggal nanti persetujuannya berapa. Berapa pun nanti yang diberikan, kita akan bergerak, kerjakan," kata Ratiyono.

Taman BMW yang terletak di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, ini sudah dicanangkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada tahun 2010. Taman itu nantinya akan dibangun berbagai fasilitas olahraga, seperti stadion sepak bola yang dilengkapi trek atletik di bagian dalamnya.

Di luar stadion akan dibangun dua lapangan sepak bola untuk latihan. Selain itu, dua lapangan sepak bola pantai, voli, dan olahraga air juga akan dibuat di situ. Sisanya akan dibuat waduk dan situ.

Target awal pembangunan ini selesai pada tahun 2012. Stadion itu juga direncanakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi stadion kepemilikan Persija.

Stadion itu bahkan disebut-sebut akan menjadi stadion termegah di Asia dengan kapasitas penonton 50.000 orang. Namun, hingga kini, pembangunan yang sempat mendapat perlawanan dari warga tersebut ternyata masih jauh dari tahap penyelesaian.