Polisi: Pembantu Mengetahui Benget Mutilasi Istri

JAKARTA, KOMPAS.com — Tini (39) yang disebut sebagai pembantu dan diduga pula memiliki hubungan khusus dengan Banget Situmorang (35), pelaku mulitasi istrinya Darna Sri Astuti (32), mengetahui aksi pembuhunan sadis itu. Namun, dia tidak terlibat peran dalam aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Banget terhadap istrinya itu.

"Pada saat sampai meninggal dunia, dan dimutilasi, TN bukan ikut memotong, tapi ikut dalam proses mengetahuinya," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/3/2013).

Oleh karenanya, kata Rikwanto, berdasarkan pengakuan Tini, dia tidak hanya membantu membuang jasad Darna di Tol Cikampek, tetapi juga turut mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut. Namun, Tini tidak melaporkannya.

"Dia juga ikut aktif dalam peristiwa percekcokan (pelaku dan korban) dan sempat mengobati istri korban," ujar Rikwanto.

Atas kejadian itu, Benget terancam jerat Pasal 340 KUHP dan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 20 tahun hingga hukuman mati. Sementara itu, Tini terancam Pasal 351 KUHP, jo Pasal 555 KUHP, jo Pasal 56 KUHP, dan jo Pasal 340 KUHP dengan hukuman sepertiga lebih ringan dibanding pelaku utama.

Berita terkait, baca:

MUTILASI DI TOL CIKAMPEK