Ditangkap Polisi, Hercules Bilang Cuma Salah Paham

JAKARTA, KOMPAS.com — Tokoh pemuda Timor Leste di Jakarta, Hercules Rozario Marcal, menyebut ada kesalahpahaman ketika polisi menangkapnya beserta puluhan kawannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (8/3/2013).

"Enggak ada apa-apa. Ini cuma salah paham," kata Hercules ketika dibawa ke Markas Polda Metro Jaya, Jumat malam.

Hercules beserta 50-an kawannya langsung digiring di Subdit Reserse Mobil Polda Metro Jaya. Puluhan kawanan lainnya juga turut digelandang bersama Hercules. Hercules yang mengenakan kaus kuning lengan panjang dan berkerah dibawa terpisah dalam sebuah mobil patroli, sedangkan anak buahnya diangkut dalam angkutan umum M11. Tampak beberapa petugas Resmob Polda bersenjata lengkap dan sejumlah personel mengawal Hercules beserta kawanannya.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, Hercules diduga terlibat pemerasan di pertokoan di wilayah Jakarta Barat. Kelompok Hercules diketahui memecah kaca toko Tjakra Multi Strategi di Jalan Kebun Jeruk Indah, Jumat sore. Kebetulan, saat itu aparat Polres Metro Jakarta Barat sedang melakukan apel di tempat yang sama. Melihat anak buah Hercules menghancurkan kaca, polisi langsung mendatangi mereka.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi pun menegur mereka. Namun, lima anak buah Hercules melawan sehingga langsung ditangkap dan dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat.

Hercules yang ada di lokasi tidak terima anak buahnya ditangkap sehingga terjadi cekcok antara dia dan Hengki. Hercules yang hendak dibawa polisi menolak ditangkap.

Tiba-tiba datang sekelompok anak buah Hercules lainnya dari perumahan Kebon Jeruk Indah. Kasat Reskrim sampai mengeluarkan tembakan untuk menenangkan mereka. Polisi pun mengalah melihat jumlah anak buah Hercules yang lebih banyak.

Hercules dan kelompoknya kemudian kembali masuk ke Perumahan Kebon Jeruk Indah. Adapun Hengki menelepon Kasat Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan.

Tak berselang lama, lima mobil Resmob yang berisi sekitar 20 anggota polisi datang dengan membawa senjata laras panjang. Polisi langsung menyerbu ke dalam Perumahan Kebon Jeruk Indah untuk menangkap Hercules dan anak buahnya. Setelah itu, mereka digelandang ke Mapolda Metro Jaya.