Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati! Jembatan Cakung Menganga 20 Cm

Kompas.com - 11/03/2013, 15:48 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jembatan Cakung Drain yang menjadi penghubung Marunda dan Cilincing, Jakarta Utara, berada dalam kondisi membahayakan. Terdapat beberapa celah yang menganga cukup lebar pada beberapa bagian ruas penghubung jembatan.

Pantauan Kompas.com pada Senin (11/3/2013) siang, celah-celah terbuka memanjang selebar badan jalan pada jembatan. Celah tersebut berukuran belasan hingga mencapai 20 sentimeter. Alhasil, dari atas jembatan, orang dapat melihat aliran kali di bawah jembatan.

"Bolong-bolongnya sudah sekitar sebulan," kata Toto Suwito (36), pekerja harian lepas Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang bertanggung jawab atas kebersihan di kawasan tersebut.

Ia memperkirakan, kondisi tersebut tak lepas dari arus lalu lintas kendaraan berat yang banyak melintasi jembatan tersebut. Namun, kerusakan yang terjadi diperparah oleh pencurian pelat baja pada sambungan jembatan yang menutup celah tersebut. Ia menduga pelat-pelat tersebut telah dicuri warga.

"Kalau aspalnya terkelupas sebenarnya masih ada pelat baja. Panjangnya sekitar 40-50 cm. Sekarang enggak kelihatan lagi makanya lubangnya menganga," kata Toto.

Sementara itu, kondisi jembatan cukup membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. Pengendara harus memperlambat kendaraan saat melintasi bagian-bagian persambungan jembatan yang membentuk celah.

Sementara bagi pengemudi kendaraan berat, kondisi ini cukup mengkhawatirkan. Ada ketakutan jembatan tersebut bisa roboh kapan pun.

"Pernah ada (pengendara motor) yang jatuh minggu lalu. Mungkin karena orang baru, larinya kencang. Pas sampai di lubang itu dia enggak sempat ngerem dan akhirnya jatuh," kata Firman, warga yang bermukim di sisi utara jembatan, wilayah Marunda.

Ironisnya, jembatan tersebut belum berusia setahun. Kondisi jembatan sudah dilaporkan ke Sudin PU Jakarta Utara. Menurut rencana, kondisi tersebut akan diperbaiki oleh kontraktor pengerjaan jembatan. Namun, hingga kini pengerjaan perbaikan jalan dan jembatan belum terlihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com