Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Jakarta Monorail Penuhi Panggilan Jokowi

Kompas.com - 13/03/2013, 11:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Jakarta Monorail Sukmawati Syukur membenarkan pihaknya telah memenuhi panggilan yang dialamatkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk melaporkan update terbaru seputar pembangunan monorel tersebut. Selain itu, dia juga mengaku telah menyerahkan dokumen yang dibutuhkan untuk kemudian dilihat dan diperiksa kembali oleh Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.

"Betul kami sudah datang sesuai keinginan Pak Jokowi. Namun, kami bertemu dengan Kepala Bappeda Sarwo Handayani dan Asisten Perekonomian Hasan Basri Saleh," kata Sukmawati, ketika dihubungi wartawan, di Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Sukmawati juga memastikan persentase dokumen yang sudah diserahkan kepada Pemprov DKI telah mencapai 90 persen. Dokumen tersebut sudah meliputi persiapan pembangunan dan profil dari calon investor yang akan digandeng dalam proyek ini. Sementara itu, satu profil lainnya, yakni sengketa ganti rugi tiang, masih dalam proses negosiasi.

Sukmawati menyambut baik rencana Gubernur DKI Joko Widodo yang akan langsung turun tangan dalam melakukan mediasi sengketa antara PT JM dengan PT Adhi Karya. Dengan hadirnya gubernur untuk menengahi permasalah sengketa ganti rugi, dia mengharapkan, dapat memberikan kejelasan terhadap nasib pembangunan monorel.

"Sisanya nanti pada saat launching. Dan itu yang menentukan Pak Gubernur," ujarnya.

Sukmawati menargetkan pengerjaan monorel akan mulai dilaksanakan pada April 2013, dengan asumsi bahwa batas terakhir penyerahan berkas sampai dengan tanggal 18 Maret 2013 mendatang. Kemudian akan dilanjutkan dengan kegiatan di lapangan hingga infrastruktur, seperti kereta, dengan jangka waktu target penyelesaian 1,5 hingga 2 tahun mendatang.

Terkait dokumen yang hampir lengkap itu telah terpenuhi, Jokowi dapat memastikan proses pembangunan monorel akan dibangun mulai tahun ini. Mengenai jalurnya, PT JM akan menggunakan konsep yang telah dikaji sejak lima tahun lalu. Rute yang diajukan yakni Green Line dengan jalur Semanggi-Casablanca-Kuningan-Sudirman-Karet-Semanggi, serta Blue Line pada rute Kampung Melayu-Casablanca-Karet-Tanahabang-Roxi-Mall Taman Anggrek.

Berita terkait, baca:

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com