Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Indonesia Lebih Demokratis dari AS

Kompas.com - 13/03/2013, 17:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut Indonesia lebih demokratis dari Amerika Serikat. Hal itu dibuktikan dengan kesuksesan pemilihan kepala daerah.

"Kalau di AS kan penyelenggaraan pemilunya tidak seperti di Indonesia yang one man, one vote. Jadi, Indonesia lebih demokratis dari AS," kata Basuki seusai menerima Duta Besar Amerika Serikat Scot Marciel di Balaikota Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Sementara Scot mengaku kunjungannya ke Balaikota DKI untuk memperkenalkan diri kepada Basuki. Keduanya berbincang mengenai konsep demokrasi dan saling bertukar pikiran mengenai strategi mengatasi kemiskinan, pendidikan, dan sebagainya.

"Saya sangat bersyukur karena kita tahu Wagub sangat sibuk," kata Scot.

Scot pun memuji pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang telah berjalan sangat baik. Dia mengaku telah berulang kali menjadi saksi dalam pelaksanaan sistem demokrasi di Indonesia, khususnya di Jakarta. Ia juga secara langsung melihat proses demokrasi dalam Pilkada DKI 2012.

"Di sini, saya lihat orang Indonesia sudah bisa menjalankan demokrasi itu sendiri, tidak lagi butuh bantuan kami (AS)," ujar Scot.

Melalui proses demokrasi itu, kata Scot, Indonesia merupakan negara yang kuat, baik dalam berdemokrasi maupun secara hukum. Scot mengharapkan hubungan baik yang terjalin antara pihak AS bersama Jakarta akan selalu berjalan dengan baik melalui pembelajaran demokrasi satu sama lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com