Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2013, 17:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana perluasan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta sudah mendapat persetujuan dari Pemprov DKI Jakarta. Hal ini membuat Dubes AS Scot Marciel bahagia.

"Saya sangat gembira karena kami akan bisa membangun kedutaan yang sangat cantik, indah, dan ramah lingkungan, dan saya sangat berterima kasih atas dukungan dari pemerintahan di Jakarta ini," ujar Scot di Balaikota Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Scot menampik kalau perluasan Kedubes AS itu adalah salah satu upaya AS untuk dapat membangun Kedubes AS terbesar kedua, setelah di Afganistan. Perluasan Kedubes AS itu, kata dia, sebagai salah satu bentuk kerja sama hubungan yang baik antara Indonesia dan AS.

"Kita berdua adalah negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia, dan itu menjadi alasan yang cukup kuat bagi kita untuk membangun kedutaan yang cukup besar di sini. Begitu pula untuk Indonesia yang membangun kedutaan di AS," katanya.

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa persetujuan itu telah dikeluarkan. "Ya, sudah sesuai aturan. Kemarin sudah disetujui," kata dia.

Melalui izin itu, kata Basuki, Pemprov DKI tidak dapat berbuat apa-apa karena kedutaan merupakan simbol hubungan kenegaraan. Saat ini, perluasan Kedubes AS itu sudah sampai dalam tahap renovasi. Basuki berharap agar pembangunan Kedubes itu terus berjalan lancar agar hubungan yang terjalin antara Jakarta dan AS semakin baik dan tetap terjaga.

"Itu kan wilayahnya dan peraturan mereka, kita sebagai berbangsa nasional ya memang harus seperti itu," kata Basuki.

Namun, Pemprov DKI memberikan syarat kepada pihak AS agar pembangunan loket permohonan pembuatan visa tidak mengganggu trotoar yang merupakan fasilitas publik. Basuki menginginkan agar loket visa itu dibangun lebih menjorok ke dalam agar tidak menimbulkan antrean di trotoar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    28th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com