Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markas Rampok Terduga Teroris Pabrik Furnitur

Kompas.com - 15/03/2013, 16:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Mustikajaya Bekasi, Jawa Barat, tidak menyangka rumah yang dikenal mereka sebagai tempat pembuatan furnitur ternyata markas perampok yang diduga terlibat teror. Ketika polisi menggerebek tempat tersebut pada Jumat (15/3/2012) subuh, warga pun menjadi penasaran.

"Di sini memang tempat buat furnitur, lemari, meja, kursi," ujar Anin Singki, Ketua RW 03, kepada Kompas.com di lokasi kejadian.

Menurut Anin, rumah seluas sekitar 10 x 20 meter persegi tersebut adalah milik Edi, warga Jatimulya, Tambun, Bekasi. Tahun 2010, Edi membangun rumah semi-permanen itu untuk usaha furniturnya.

Edi pun mempekerjakan tiga orang di sana. Meski demikian, Anin yang rumahnya hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi tersebut mengaku tak begitu mengenal pemilik rumah ataupun orang-orang yang dipekerjakannya. Pasalnya, ketiga pekerja itu pun tak tinggal di rumah itu dan pulang ke rumahnya seusai bekerja.

"Enggak begitu tahu orang-orangnya. Tapi kalau dari cerita tetangga-tetangganya, pekerjanya itu enggak begitu banyak komunikasi," ujarnya.

Atas latar belakang demikian, Anin pun mengaku tak memiliki kecurigaan besar terhadap sang pemilik ataupun para pekerjanya. Oleh sebab itu, Anin mengaku terkejut pada Jumat subuh, dua mobil aparat kepolisian datang ke lokasi untuk menggerebek rumah itu. Terlebih lagi, polisi mengatakan bahwa penggerebekan terkait tindakan terorisme yang mencari dana dengan merampok.

Anin selaku perangkat pemerintahan setempat pun mengaku menyerahkan kasus tersebut ke kepolisian untuk diselesaikan. Di sisi lain, ia juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada.

Terkait penggerebekan tersebut, polisi membekuk tujuh orang terduga teroris. Tujuh orang itu ditangkap di dua lokasi. Di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara, polisi menangkap M (meninggal dunia) dan H. Di Bekasi, polisi menangkap A (meninggal dunia), S, T, K, dan H (meninggal dunia).

Polisi menduga aktivitas teroris ditopang melalui aksi perampokan. Salah satunya dilakukan terhadap sebuah toko emas di Jalan Tubagus Angke, RT 08 RW 10, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (10/3/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com