Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Ditembak Karena Bawa Senjata Api

Kompas.com - 15/03/2013, 17:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam penggerebekan markas perampok yang diduga terlibat terorisme di Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat, dua orang bernama Arman dan Kodrat meninggal dunia setelah ditembak. Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Sutarman mengatakan, polisi menembak mereka karena membahayakan petugas.

"Mereka memegang senjata api, yang kalau dibiarkan malah nantinya akan membahayakan petugas. Jadi harus diambil tindakan demikian," kata Sutarman selepas konferensi pers terkait penyelundupan ekstasi di Direktorat Tindak Pidana Narkotika, Jumat (15/3/2013).

Ia memastikan bahwa salah satu anggota komplotan perampok bernama M memiliki keterlibatan dalam perampokan di sebuah bank di Medan, Sumatera Utara.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, Detasemen Khusus Antiteror akan melakukan pengembangan kasus tersebut, terutama terkait target kelompok ini. Boy menjelaskan bahwa dengan lokasi persembunyian mereka di wilayah Bekasi, ada kemungkinan mereka mengincar wilayah Jakarta. Namun, hal tersebut masih harus dipastikan lewat penyidikan lebih lanjut.

"Kita juga akan lakukan pengembangan apakah mereka juga terkait dengan perampokan di TKP-TKP lain. Kemungkinan itu bisa saja ada karena sudah jelas mereka merampok bukan karena sekadar kebutuhan ekonomi," kata Boy.

Penangkapan komplotan perampok itu berawal dari penangkapan pelaku perampokan emas di Tambora, Jakarta Barat, Minggu (10/3/2013). Polisi menangkap tujuh orang pelaku. Awalnya polisi menangkap dua orang, Makmur alias Bram (33) dan Hendra Hermalan (28), di Jalan C, Gang Lilis, Telukgong, Jakarta Utara, Kamis malam. Makmur tewas dalam penangkapan tersebut.

Polisi kemudian menangkap lima tersangka di Kampung Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/3/2013) pagi. Dua tersangka tewas ditembak, yakni Arman (40) dan Kodrat alias Polo. Adapun tiga orang lain bernama Siswanto (37), Togog alias Anto (34), dan Kiting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com