Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Terduga Teroris Kerap Doktrin Tetangga

Kompas.com - 15/03/2013, 18:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pekerja tempat pembuatan furnitur yang digerebek polisi karena terkait terorisme, Jumat (15/3/2013) subuh, dikenal kerap berdiskusi tentang agama kepada tetangganya. Bahkan, keduanya kerap mempertentangkan nilai-nilai agama yang dianut.

Eko Suntyono (35), seorang warga setempat mengatakan, dua orang penghuni yang dikenalnya bernama Agus dan Sam. Keduanya berusia sekitar 30 tahun. Mereka pekerja bengkel pembuatan furnitur milik Edi, warga Tambun, Jati Mulya, Bekasi.

"Saya sempat didoktrin juga, tapi enggak bisa. Biasa dia ngomongin perdebatan agama gitu," ujar Eko saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Atas dasar itulah, Eko menganggap keduanya menganut ajaran agama garis keras. Namun, Eko tak mencurigai keduanya hingga ke arah aktivitas terorisme. Sebab, sehari-hari, Eko tak pernah melihat hal-hal atau perilaku yang mencurigakan dan mengarah ke tindakan makar tersebut.

Eko pun mengaku, dari perbincangan yang dilakukannya dengan kedua pekerja itu, mereka tidak pernah sampai mengajak Eko untuk melakukan perbuatan makar atau yang lainnya. "Enggaklah. Cuma kita kan paham saja, mana yang garis keras mana yang bukan," ucapnya.

Eko menuturkan, Agus dan Sam baru datang dari kampung halamannya masing-masing sejak satu bulan meninggalkan bengkel kerjanya. Agus mengaku dari Padang dan Sam dari Tegal. Namun, Eko tak berani memastikan apakah mereka adalah orang yang ditangkap polisi atau bukan.

"Karena saya enggak lihat jelas. Yang saya lihat tadi cuma satu orang, itu pun ditutup kepalanya pakai masker," ujar Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com