Basuki Ingin Puskesmas Berstandar RSCM

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan pelayanan puskesmas di Ibu Kota dapat setara dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Untuk itu, pihaknya akan memperkuat kompetensi puskesmas dengan menggaet pihak terkait.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, pihak-pihak yang akan digaet dalam peningkatan kompetensi puskesmas adalah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan RSCM. Tak ketinggalan, Pemprov DKI juga akan melakukan audit rujukan terkait layanan puskesmas pada warga pengguna Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Standar RSCM ada di puskesmas, itu yang mau kita lakukan. Kita mesti memperkuat kompetensi puskesmas," kata Basuki di gedung olahraga (GOR) Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Sabtu (16/3/2013).

Mengenai audit rujukan, Basuki menegaskan para dokter di puskesmas, dan dokter yang menjelma ke dalam program dokter pribadi tak hanya akan menerima gaji pokok dan tunjangan kepegawaian daeraah (TKD), tetapi juga akan diberikan insentif lain terkait kinerjanya. Mengingat, dokter keluarga akan dibayar dengan sistem kapitasi, atau dibayar per jumlah warga yang sehat.

Menurut Basuki, semua itu diberikan untuk mengembalikan filosofi puskesmas sebagai pusat kesehatan bersama program dokter pribadi.

"Puskesmas itu lebih ke preventif, tapi karena pemahamannya kurang, akhirnya jadi rancu," ujarnya.