Video Mesum Gadis Belia, Hebohkan Situbondo

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kota Situbondo, Jawa Timur, kembali dihebohkan dengan beredarnya video mesum yang diduga melibatkan seorang  gadis belia.

Diduga kuat perempuan dalam video yang tengah berhubungan intim dengan pria yang diduga kekasihnya itu berasal dari Kecamatan Bungatan.

Saat ini video mesum berdurasi sekitar dua menit lebih, dengan latar belakang bantal putih itu, sudah beredar luas di masyarakat,

Sejumlah warga yakin bahwa si perempuan dalam video adalah warga di sekitar Pasar Umum Bungatan.

"Beginilah kalau anak gadis terbuai cinta terlarang. Pacaran kok sampai di kamar hotel. Apalagi melakukan hubungan intim lagi. Saya turut prihatin," kata H. Zain, salah seorang tokoh masyarakat Desa Bungatan, Sabtu (16/3/2013).

Gani, pemuda desa setempat, menjelaskan video mesum itu sengaja direkam oleh sang pria menggunakan kamera ponsel, di kamar hotel kawasan objek wisata Pasir Putih.

Televisi di dalam kamar hotel sengaja dinyalakan dengan volume suara yang keras, agar jeritan si gadis tak jelas terdengar.

"Pemeran prianya yang kurang ajar. Buktinya, gadis itu sudah merintih dan minta jangan direkam, si pria tetap saja memaksa. Tangan kanannya memegang kamera video, serta merekam  wajah gadis itu dengan jelas. Ini kan perkosaan namanya. Saya mendapatkan video mesum ini dari teman," ujar Gani.

Kanit Reskrim Polsek Bungatan Aipda Untoro Windu, membenarkan beredanya video mesum tersebut .

Meski sebagian warga yakin perempuan dalam video itu adalah warga Desa Bungatan, Untoro mengatakan, kepolisian tidak mau gegabah dalam mengambil langkah.

Sejauh ini, lanjut dia, polisi sudah mengarahkan perempuan "pemeran" video mesum itu untuk melaporkan kasus ini ke unit PPA Polres Situbondo.

"Saya tidak dapat berkomentar banyak, karena ini merupakan aib keluarga. Untuk sementara, pihak yang mengaku menjadi korban telah kami arahkan laporan ke PPA Polres. Kasus video mesum ini masih dalam proses penyelidikan  aparat kepolisian. Sedangkan inisial perempuan dalam video itu adalah LT (18). Dia lulus SMA tahun lalu," papar Aipda Untoro Windu.