Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Tiri Aniaya Anak hingga Tewas

Kompas.com - 18/03/2013, 02:52 WIB

Selain itu, terjadi juga pendarahan pada otak dan adanya resapan darah pada usus.

Pengakuan Agus kepada polisi, dirinya memang pernah melihat istrinya, DS, memukul dan mencubit Vina. Ia juga sempat melihat bekas luka lebam pada wajah, perut, dan tangan Vina.

Menurut Kurnia, para tetangga pernah melihat Vina dengan pipi, jidat, tangan, dan mata yang lebam. Namun, setiap ditanya, Vina selalu menjawab akibat terbentur tembok atau kena kayu.

Pihak guru korban dari Taman Kanak-kanak PAUD Binong juga pernah datang ke rumah dan meminta DS menghentikan penganiayaan itu. Bahkan, guru pernah mengancam akan melaporkan ke polisi. ”Eh, belum sempat dilaporkan, Vina sudah pergi selamanya,” kata Kurnia.

Meningkat

Kepala Polres Tangerang Kabupaten Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo mengatakan, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di wilayah hukumnya cukup tinggi.

Berdasarkan data unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tangerang Kabupaten, selama 2012, dari 68 korban, 60 di antaranya perempuan.

Lima wilayah rawan KDRT adalah Serpong 16 kasus, Pondok Aren (14), Tigaraksa (7), Cikupa dan Pasar Kemis masing-masing 6 kasus. Sebagian besar terjadi karena faktor ekonomi dan ketersinggungan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tangerang Kabupaten Komisaris Shinto Silitonga mengatakan, tersangka diancam pasal berlapis, yakni Pasal 44 Ayat (3) Undang-Undang KDRT dengan ancaman 15 tahun penjara dan Pasal 80 Ayat (3) UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (PIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com