Iming-iming Jokowi untuk Rumah Sakit Swasta

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan iming-iming menggiurkan untuk rumah sakit swasta yang memperbanyak ruang kelas tiganya menjadi 70 persen. Hal itu dilakukan untuk merangsang tersedianya jumlah ruang kelas tiga dalam melayani pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS).

Mantan Wali Kota Surakarta ini berjanji akan memberi insentif tambahan untuk mendukung rumah sakit swasta menambah alat-alat kesehatannya. Namun begitu, ia akan memastikan dulu bila ketersediaan kelas tiga di rumah sakit tersebut telah mencapai 70 persen.

"Tapi kan kita cek dulu, kita pastikan berapa jumlah kelas tiganya," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (18/3/2013).

Selain itu, agar lebih menggiurkan, Jokowi berjanji akan menggratiskan proses pemberian izin koefisiensi lantai bangunan (KLB) pada rumah sakit swasta yang berniat meninggikan gedung untuk menambah jumlah kelas tiganya. Selama ini, pemberian KLB selalu melewati seleksi ketat, selain juga diikuti dengan nominal biaya yang cukup tinggi.

"Dan, enggak perlu bayar denda juga. Dulu perlu bayar denda besar, sekarang enggak perlu. Tapi ya itu, jumlah kelas tiganya harus 70 persen," ujarnya.