Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Sodomi Anak Asuh, Pelaku Kabur bersama Ayahnya

Kompas.com - 19/03/2013, 21:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pengasuh anak di Jakarta Timur berinisial A (17) mengaku telah melakukan tindakan sodomi terhadap anak asuhnya sendiri dengan inisial MAS (3). Tindak asusila tersebut diakuinya telah dilakukan dua kali di rumah korban saat rumah dalam kondisi sepi.

S (35), ayah korban menuturkan, A mengakui perbuatan cabulnya setelah didesak oleh S dan istrinya, SA (27), pada 13 Maret 2013. Desakan itu didasarkan laporan MAS kepada sang nenek yang mengatakan bahwa ia disodomi oleh A. "Anak saya bilang Om A yang melakukannya. Saya sempat interogasi, dia (pelaku) ngaku, dua kali kata dia," ujar S saat ditemui wartawan di sebuah warung makan tempat sang istri sehari-hari bekerja, Selasa (19/3/2013) siang.

Saat proses interogasi tersebut, turut hadir ayah pelaku yang diketahui sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan kota M26. Sang ayah hadir setelah dipanggil oleh kakaknya, rekan kerja S.

Geram atas pengakuan anaknya, sang ayah memukuli pelaku di depan orangtua MAS. Setelah pengakuannya cukup, S pun bersiap-siap membuat laporan ke perangkat RT terlebih dahulu sebelum ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur. Sayangnya, pelaku yang tidak lagi dipantau melarikan diri ditemani orangtuanya.

"Istri saya kan lagi sibuk sama kerjaannya. Pas saya mau ke RT, ternyata pas pulang, pelaku sudah kabur sama bapaknya," ujar S.

A adalah orang yang dipercaya S mengasuh dua anaknya saat orangtuanya bekerja. A telah bekerja selama satu bulan lebih satu minggu di rumah kontrakan S. Adapun S mempekerjakan A berdasarkan rekomendasi seorang rekan kerja.

Meski sudah dilaporkan, hingga kini S mengaku belum mendapatkan tindak lanjut dari kepolisian terkait kasus sang anak tersebut. Adapun sang anak mengalami trauma atas aib tersebut. A berharap agar polisi berhasil membekuk pelaku dan menghukumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com