JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Gerindra tak percaya ada upaya untuk menjatuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum Pemilu 2014. Ketua Umum Gerindra Suhardi menduga ada pihak yang sengaja menggulirkan wacana itu untuk merangkul sejumlah kelompok.
"Kami di partai tidak pernah berpikir itu. Jadi, kami tidak terlalu percaya. Walau mungkin ada orang yang mencoba memunculkan isu-isu itu, saya harap mereka yang diajak jangan sampai ikut-ikutanlah," ujar Suhardi di Kompleks Parlemen, Rabu (20/3/2013). Dia berharap agar negara yang sedang dalam kondisi kritis ini tidak diperparah dengan tindakan-tindakan yang inkonstitusional. "Ini akhirnya bukan tambah baik setiap periode malah makin turun kualitasnya, makin menurun kemampuan dan kekayaan kita," kata Suhardi.
Sebelumnya , Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal Marciano Norman mengatakan akan ada aksi unjuk rasa di Jakarta pada Senin (25/3/2013). Aksi unjuk rasa itu, kata Marciano, akan menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun dari jabatannya.
Pekan lalu, Presiden SBY juga mengundang mantan Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Prabowo Subianto dan tujuh jenderal TNI lainnya. Seluruh tamu SBY itu sepakat mengatakan akan mendukung pemerintahan hingga akhir masa pemerintahannya tanpa ada gonjang-ganjing politik.
Presiden juga sempat meminta kepada para elite politik dan kelompok-kelompok tertentu agar jangan keluar jalur demokrasi. Presiden juga meminta kepada mereka agar jangan ada upaya untuk membuat pemerintahan terguncang. "Saya hanya berharap kepada para elite politik dan kelompok-kelompok tertentu tetaplah berada dalam koridor demokrasi. Itu sah. Tetapi, kalau lebih dari itu, apalagi kalau lebih dari sebuah rencana untuk membuat gonjang-ganjingnya negara kita, untuk membuat pemerintah tidak bisa bekerja, saya khawatir ini justru akan menyusahkan rakyat kita," kata Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.