JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan rumah warga di bantaran Sungai Ciliwung di area Jakarta Selatan akan direlokasi untuk memperlancar pelaksanaan normalisasi sungai tersebut.
Hal tersebut disampaikan pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor dalam acara paparan Musyawarah Perencanaan Pembangunan(Musrenbang) 2014, Rabu (20/3/2013) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Menurut Syamsuddin, dari pendataan yang sudah dilakukan, terdapat 4.932 bangunan yang terkena imbas dalam trase normalisasi Sungai Ciliwung.
"Itulah yang merupakan lokasi kumuh dan kebanyakan pembangunannya ilegal," kata Syamsuddin.
Di wilayah Jakarta Selatan, ada empat kecamatan yang dilalui Sungai Ciliwung, yaitu Jagakarsa, Pasar Minggu, Pancoran, dan Tebet. Rencana pelebaran Sungai Ciliwung akan mencapai 65 meter dan sudah pasti rumah yang berada di bantarannya akan direlokasi.
Syamsudin mengatakan, nantinya untuk urusan pembebasan lahan akan menjadi kewenangan Badan Pertanahan Nasiional, sedangkan infrastruktur dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. "Kewenangan utama kita hanya pendataan dahulu," ujar Syamsuddin.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadikan normalisasi beberapa sungai di Jakarta sebagai kebijakan prioritas sebagai upaya penanggulangan banjir di Jakarta. Selain normalisasi sungai, Jokowi juga melakukan normalisasi waduk, seperti yang dilakukan di Waduk Pluit di mana ribuan warga di sekitarnya direlokasi ke rumah susun di Marunda, Jakarta Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.