DKI Jadi Pelopor Lelang Jabatan

JAKARTA, KOMPAS.com — Seleksi dan promosi jabatan terbuka atau yang lebih dikenal dengan sistem lelang jabatan disambut positif Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB). Pemprov DKI Jakarta akan menjadi pilot project sistem lelang jabatan.

"Kalau untuk kementerian, sistem ini sudah pernah dilaksanakan. Tapi, untuk provinsi, baru DKI yang akan melaksanakan sistem itu dan Jakarta akan menjadi pilot project sistem lelang jabatan," kata Wakil Menteri PAN dan RB Eko Prasodjo di Balaikota Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Eko mengatakan, apabila berhasil, pelaksanaan program ini akan dapat dijadikan sebagai contoh untuk daerah-daerah di kota lainnya. Oleh karena itu, ia berharap agar program itu dapat terlaksana dengan baik di Jakarta.

Terkait teknis dan mekanisme sistem lelang jabatan, Eko mengatakan, telah diatur dalam Surat Edaran Kementerian PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2012. Surat edaran itu dapat diunduh di situs www.kempan.go.id tentang pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) dan lelang jabatan.

Menurut Eko, hal itu untuk memperbaiki proses pengisian jabatan agar orang diberikan kesempatan yang sama untuk berkompetisi di dalam proses pengisian jabatan.

"Sehingga tidak tertutup, tidak ada kepentingan politik, tidak ada kekerabatan dan menciptakan fairness obyektivitas," kata Eko.

Untuk panitia seleksi jabatan itu, kata Eko, terdiri dari lima orang dengan tiga unsur, yaitu dari Pemprov DKI, Dinas terkait, dan akademisi atau konsultan profesional.