Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Desak Rapat Pemegang Saham MRT Segera Digelar

Kompas.com - 21/03/2013, 17:39 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendesak segera diselenggarakannya rapat umum pemegang saham (RUPS) PT MRT Jakarta. Ia mengatakan, keputusan untuk melanjutkan megaproyek itu akan diambil setelah RUPS itu digelar.

"Saya enggak tahu (RUPS) kapan. Perintah saya ya segera, itu saja," kata Jokowi, Kamis (21/3/2013), di Balaikota Jakarta.

Mantan Wali Kota Surakarta ini menyampaikan belum menerima nama bakal calon direksi baru PT MRT Jakarta. Namun, ia memastikan struktur organisasi baru di PT MRT Jakarta akan lebih ringkas. Hal itu dilakukan bukan dengan menghapus posisi yang tidak diperlukan, melainkan hanya mengosongkan posisi tersebut dan baru akan mengisinya ketika diperlukan.

"Ngapain organisasi gede-gede, simpel saja, yang penting efisien. Strukturnya tetap, tetapi ada beberapa tempat yang kosong karena kita belum perlu," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa Jokowi telah mengantongi nama-nama calon direksi baru PT MRT Jakarta. Semua nama calon itu, kata Basuki, sudah pasti. Ia mengatakan, ada empat calon yang akan menduduki jabatan direksi PT MRT, yakni satu direktur utama dan tiga direktur. Mereka semua telah melalui fit and proper test yang dilakukan oleh Jokowi.

Basuki memastikan bahwa keempat calon tersebut merupakan kaum profesional dari kalangan luar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Meski demikian, Basuki merahasiakan nama-nama calon direksi tersebut.

Seperti diketahui, dua direksi PT MRT Jakarta, yaitu Direktur Utama PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo dan Direktur Perencanaan, Operasi, dan Pemeliharaan Rachmadi, telah diberhentikan dari jabatannya. Sebelumnya, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Wishnu Subagio Jusuf juga telah mengundurkan diri pada Oktober 2012. Setelah direksi tersebut berhenti, kini hanya tersisa Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta Erlan Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com