Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Industri Tradisional Berbasis Budaya

Kompas.com - 21/03/2013, 23:14 WIB
Angger Andreas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Bidang Industri Berbasisi Budaya, Putri K Wardani, memaparkan program kerjanya di hadapan Gubernur DKI Joko Widodo, di Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Dengan pemaparan itu, diharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh usaha pengembangan potensi ekonomi, dengan melibatkan banyak pelaku usaha utama di tingkat Usaka Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Kami berharap Bapak Gubernur Joko Widodo dapat memberikan dukungan dengan membuat SK (surat keputusan) yang mengharuskan para pelaku usaha pariwisata seperti hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, biro perjalanan, pelabuhan, maskapai penerbangan, dan sebagainya mengadopsi produk-produk industri berbasis budaya dalam menjalankan usaha," ungkap Putri K Wardani.

Putri yakin, Industri tradisional itu bisa menghasilkan devisa guna menambah pemasukan negara dan menjadi benteng globalisasi. "Kalau industri tradisional berkembang, saya percaya hal itu akan menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia kepada budaya Indonesia," katanya.

Menanggapi hal itu, Joko Widodo langsung menginstruksikan kepala dinas terkait untuk segera menyusun SK tersebut. "Mungkin dua minggu lagi SK itu sudah bisa kami terbitkan. Ini sebagai bentuk untuk memulai dan memaksa pertumbuhan industri berbasis budaya," katanya.

Sebelum memasuki ruang pertemuan, Joko Widodo sempat mencicipi aneka hidangan tradisional, seperti kerak telor, aneka macam jamu, dan beberapa obat tradisional. Di dalam ruang pertemuan, ia dan para peserta sarasehan juga disuguhi peragaan busana yang memamerkan kain tradisional seperti batik, tenun, dan songket hasil karya perancang dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com