Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2013, 10:51 WIB
|
EditorTri Wahono

JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai Juli 2013, semua rangkaian kereta api listrik (KRL) ekonomi yang melintasi wilayah Jabodetabek akan dihapus. Nantinya KRL ekonomi akan diganti dengan KRL ber-AC yang pengoperasiannya dilakukan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek.

Kepala Humas Daerah Operasi 1 Jakarta Agus Sutijono mengatakan, semua rangkaian KRL ekonomi yang beroperasi akan dihapus paling lambat pada Juli mendatang.

Sebelum penghapusan KRL Bogor, tahap awal pihaknya akan menghapus terlebih dahulu KRL ekonomi untuk lintas Bekasi dan Serpong pada April 2013 mendatang. Penghapusan selanjutnya pada KRL Bogor secara bertahap sampai Juli 2013.

Menurut Agus, penggantian KRL ekonomi ke AC tidak akan mengganggu jadwal perjalanan. KRL ekonomi tidak akan hilang karena akan langsung diganti dengan KRL commuterline.

Salah satu alasan penarikan KRL ekonomi adalah usia kereta yang sudah tua. KRL ekonomi yang rata-rata dibuat pada tahun 1974 ini memiliki kendala dalam perawatan kereta. Salah satunya suku cadang yang sudah langka di pasaran, bahkan tidak diproduksi lagi.

"Kita sering mengalami kendala dalam memperbaiki kereta ini, spare part yang sudah tidak diproduksi lagi sehingga kami pun lakukan sistem kanibal dengan part kereta yang sudah tidak beroperasi lagi," ujar Agus saat ditemui di ruang kerjanya di Stasiun Kota, Jumat (22/3/2013).

KRL ekonomi itu pun kerap kali mogok di tengah perlintasan rel sehingga kerap mengganggu seluruh perjalanan KRL di lintasan Jabodetabek. Dari catatan sepanjang tahun 2012, terdapat 1.228 perjalanan KRL ekonomi yang mengalami gangguan. Hal itu menyebabkan 4.217 perjalanan KRL AC ataupun KRL commuterline menjadi terganggu hingga akhir tahun 2012.

"Penyebab kereta mogok itu bervariasi, mulai dari motor penggerak serta mesin kereta yang mendadak mati. Ya namanya juga kereta udah berusia uzur, memang sudah seharusnya diganti," tambahnya.

Selain itu, jumlah penumpang yang menggunakan KRL ekonomi sejak tahun 2010 sudah mengalami penurunan. Terhitung mulai dari tahun 2009, penumpang yang menggunakan KRL ekonomi sebanyak 86,6 juta penumpang. Lalu tahun 2010 turun menjadi 69,3 juta penumpang, kemudian tahun 2011 kembali turun menjadi 56 juta, hingga pada tahun 2012 pengguna KRL ekonomi menurun menjadi 46,5 juta penumpang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com