Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Punya Cara Agar SPBG Mudah Didapat

Kompas.com - 22/03/2013, 13:51 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta bantuan Perusahaan Gas Negara (PGN) terkait pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) untuk transportasi umum di Ibu Kota. Dengan begitu, pembangunan SPBG di Jakarta akan terintegrasi dengan Pemerintah Pusat.

Jokowi menjelaskan, meski pendistribusian gas untuk transjakarta dan bajaj menjadi tugas Pertamina, namun posisi PGN dinilai dapat mengatasi kesulitan yang ada. Ia merasa mendapat pencerahan setelah melakukan perbincangan dengan pihak PGN.

"Ketemu solusinya banyak. Nanti PGN menyediakan unit pengisian (gas) di depo," kata Jokowi seusai bertemu dengan Direktur Utama PT PGN di Gedung PGN, Jakarta Barat, Jumat (22/3/2013).

Selain itu, kata Jokowi, PT PGN juga siap membuat terobosan dengan menempatkan SPBG mobile. Dengan begitu, akan tercipta kemudahan saat depo tertentu membutuhkan pasokan gas.

Tak hanya di depo, SPBG mobile ini rencananya juga akan ditempatkan di terminal dan halte tertentu. Rencana ini di luar rencana pembangunan 30 SPBG yang digalang Pemerintah Provinsi DKI bersama Pemerintah Pusat.

Lebih jauh, Jokowi meminta PT PGN memberikan pasokan gas untuk penghuni rumah susun. Pasalnya, gas dari PGN dianggap lebih murah karena pipa gas yang dipakai merupakan pipa pribadi PGN.

Sebagai timbal baliknya, Mantan Wali Kota Surakarta itu akan memberi kemudahan pada PGN saat ingin membangun jaringan pipa gas. Jokowi berjanji akan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) agar dalam kondisi dan lokasi tertentu pembangunan saluran pipa gas tidak hanya bisa dilakukan malam hari, tapi juga siang hari.

"Dulu kan terkendala dengan pembatasan pembangunan yang malam hari, nanti akan kita buat Pergub lagi biar menguntungkan PGN. Kita sama-sama sudah ketemu solusinya," ujar Jokowi.

Di lokasi yang sama, Direktur Utama PT PGN Hendri Prio Santoso berjanji akan melakukan koordinasi khusus dengan Pemprov DKI untuk memetakan jalur pipa PGN. Ia optimis, kerja sama ini dapat membawa hasil baik untuk kedua pihak.

"Nanti bus bisa ngisi di depo sebelum jalan, atau mengisi di SPBG mobile yang kita tempatkan tanpa mengganggu arus lalu lintas. Kami senang Gubernur punya perhatian khusus," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com