Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Australia Bongkar Sindikat Pengedar Heroin

Kompas.com - 22/03/2013, 13:54 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Kepolisian Australia, Jumat (22/3/2013), mengatakan berhasil membongkar jaringan sindikat kriminal Australia yang beroperasi di seluruh Asia.

Dalam operasi ini, kepolisian Australia melakukan 27 penangkapan dan menyita obat-obatan terlarang bernilai jutaan dolar AS.

Pemerintah mengatakan, kelompok kejahatan terorganisir -yang beroparasi di China, Hong Kong, Makau, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Myanmar- menjadikan Australia sebagai daerah pemasaran heroin dan methamphetamine.

"Kami mengatahui bahwa pasokan "ice" (methamphetamine) di jalanan terus meningkat," kata Asisten Komisaris Kepolisian Victoria, Stephen Fontana.

"Dengan operasi ini, kami harap, bisa memberikan efek cuku siginifikan terhadap pasokan ice," tambah Fontana.

Kepolisian Federal Australia (AFP) mengatakan menyita sekitar 42 kilogram heroin dan uang tunai sebesar 4,2 juta dolar AS, dalam operasi yang dimulai April 2012 untuk menyelidiki sindikat kejahatan ini.

Polisi juga menyita aset berupa properti bernilai 5 juta dolar Australia, keping kasino 600.000 dolar Australia, perhiasan, tas buatan desainer kenamaan, sejumlah dompet, dan sebuah mobil mewah Lamborghini.

Operasi bersandi Volante ini mengincar sebuah kelompok kejahatan yang sudah lama dicurigai mengimpor dan mengedarkan heroin dan methamphetamine di Australia.

Menteri Kehakiman Australia, Jason Clare, mengatakan sindikat kejahatan itu beroperasi di Sydney dan Melbourne namun bekerja sama dengan kelompok lain di lima negara Asia.

"Uang menciptakan kekuatan di dunia hitam. Sebagian besar kelompok kriminal terorganisir lebih takut kehilangan uang ketimbang masuk penjara. Itulah mengapa penangkapan dan penyitaan seperti ini sangat penting," ujar Jason.

Pekan ini, Kepolisian Negara Bagian Victoria melakukan penggeledahan di 37 lokasi sekitar Melbourne, termasuk sejumlah rumah, gudang, toko mobil, kantor akuntan dan lain-lain. Polisi menangkap lima orang pria dan satu perempuan.

Lima orang yang ditahan berkewarganegaraan Australia kelahiran Vietnam, dan satu warga lainnya warga negara Malaysia. Sebanyak 21 orang lainnya yang ditahan sebelumnya, sudah menjalani sidang di New South Wales dan Victoria.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com