Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dono Bustami Terpilih Jadi Dirut PT MRT Jakarta

Kompas.com - 22/03/2013, 21:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT MRT Jakarta mendapatkan jajaran direksi baru untuk menjalankan megaproyek transportasi massal berbasis rel atau mass rapid transit (MRT). Penentuan jajaran direksi itu didapatkan dari rapat umum pemegang saham (RUPS) PT MRT Jakarta pada Jumat (22/3/2013) sore.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, RUPS yang berlangsung selama empat puluh lima menit itu langsung mendapat keputusan menunjuk empat jajaran direksi PT MRT Jakarta. Empat direktur yang terpilih telah melalui fit and proper test.

"Semua proses berjalan dengan lancar dan tidak ada yang protes. Mereka yang terpilih sudah melalui fit and proper test dan dari hasil itu mereka ditetapkan sebagai jajaran direksi PT MRT Jakarta yang baru," kata Catur di Jakarta.

Adapun direksi baru PT MRT Jakarta itu adalah Dono Bustami selaku Direktur Utama, M Nasir selaku Direktur Konstruksi, Alberth Farah selaku Direktur Operasi dan Pemeliharaan, dan Tuhyat sebagi Direktur Keuangan.

Asisten Sekretaris Daerah DKI Jakarta Bidang Perekonomian Hasan Basri Saleh, yang ditunjuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk memimpin RUPS PT MRT Jakarta, membenarkan penunjukan keempat orang itu sebagai direksi baru PT MRT Jakarta.

Dono Bustami merupakan mantan Chief Finance Officer Indonesia Infrastructure Finance. Ia merupakan lulusan Teknik Sipil University of Wisconsin di Platteville, Amerika Serikat, dan memperoleh gelar Bachelor of Science. Ia juga meraih gelar Master of Science dari Golden Gate University, San Francisco. Dalam pengalaman kerjanya, Dono pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk yang bergerak di bidang pertambangan batu bara pada 2006 hingga 2011. Dono juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Atlas Resources Tbk yang bergerak di bidang pertambangan batu bara sejak 2011 hingga 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com