Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun di Pasar Rumput Terus Diproses

Kompas.com - 25/03/2013, 13:27 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, mengatakan, proses pembangunan rumah susun di atas lahan Pasar Rumput, Setia Budi, Jakarta Selatan, masih terus diproses. Saat ini pihaknya telah mengembalikan aset pasar tersebut kepada Pemerintah Provinsi DKI melalui Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).

"Kami sudah serahkan (aset) untuk selanjutnya diproses," kata Djangga, di Balaikota Jakarta, Senin (25/3/2013).

Dia menjelaskan, di lahan Pasar Rumput yang memiliki luas sekitar dua hektar itu akan dibangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang terintegrasi dengan fasilitas pasar dan puskesmas. Pihaknya telah mulai mensosialisasikan rencana itu, meski di sisi lain dia belum mengetahui desain akhir pembangunan rusunnya.

Sebelum pembangunan dimulai, kata Djangga, seluruh pedagang di 1.700 kios akan direlokasi ke lokasi baru di sekitar pasar itu. Baru selanjutnya akan ditata sebagian pedagang kembali ke tempat yang lama (Pasar Rumput), dan sisanya menempati pasar yang baru.

"Prinsip kami yang penting pedagang Pasar Rumput dapat tertampung semua," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala BPKD, Endang Widjayanti mengatakan, secara teknis prosesnya terus digodok. Ia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menyetujui dan berencana memulai pembangunan sekitar April 2013. "Menginformasikan melalui surat bahwa (Pasar Jaya) bersedia menyerahkan aset untuk dipergunakan sebagai rusun," ujar Endang.

Berita terkait, baca :

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com