Ayo Jajal "Contraflow" Grogol-Slipi di Dalam Tol

JAKARTA, KOMPAS.com — Membantu mengurangi kemacetan di tol dalam kota antara Grogol-Slipi, sistem contraflow (lawan arah) diberlakukan mulai dari Km 15+200 sampai Km 12+400. Kebijakan yang mulai diuji coba pada Senin (25/3/2013) pagi dinilai efektif mengurangi kepadatan kendaraan sebanyak 30 persen.

"Dilihat dari traffic-nya, contraflow ini sangat membantu. Jalanan juga jadi lancar kalau dari hasil pantauan," kata staf Humas Jasamarga, Wasta Gunadi, saat dihubungi Kompas.com.

Meski begitu, kata Wasta, banyak pengendara yang belum mengetahui diberlakukan contraflow di kawasan tersebut. Dia pun berharap kebijakan ini diketahui masyarakat dan setiap hari pengendara akan terbiasa.

Kebijakan ini berlaku setiap hari kerja, mulai Senin hingga Jumat dari pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB. Kebijakan contraflow dilakukan sampai tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) selesai dibangun. Jika tol JORR sudah selesai pembangunannya maka tol dalam kota akan berjalan seperti semula.

"Kalau tol JORR sudah jadi, kan, pengguna tol dari Bekasi atau Tangerang bisa langsung melewati tol JORR tanpa masuk tol dalam kota. Jadi, kalau JORR sudah rampung pengerjaannya, tol dalam kota juga akan kembali normal kebijakannya," kata Wasta.

Wiwi Satrino, pegawai salah satu perusahaan di Sudirman, Jakarta Selatan, sudah merasakan kebijakan tersebut. Menurutnya, saat melintasi jalan di depan RS Harapan Kita, ruas jalan tol terlihat lengang.

"Saya pikir ini lengang karena ada isu demo," kata Wiwi.

Melihat kondisi jalan yang lengang seperti Senin pagi, kata Wiwi, dirinya berharap kebijakan tersebut terus dilakukan. Selain mampu mengurangi kemacetan, pengguna jalan pun merasa terbantu tanpa harus kehilangan banyak waktu di jalan.