Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Akan Manfaatkan CSR untuk Bus dan Katering Haji

Kompas.com - 26/03/2013, 17:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana memanfaatkan program corporate social responsibility (CSR) untuk membiayai bantuan pemerintah Provinsi DKI untuk pelayanan jamaah haji asal Jakarta tahun ini. Bentuk pelayanan dari Pemprov DKI adalah pelayanan bus dan katering bagi 8.200 jamaah haji.

Basuki mengatakan, ia tidak akan berupaya melobi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, yang telah mengeluarkan larangan Pemprov DKI memberikan bantuan dana terhadap jamaah haji asal Jakarta. "Enggaklah, bagaimana caranya melobi?" kata Basuki.

Kendati demikian, kata Basuki, penghapusan anggaran itu akan menimbulkan berbagai permasalahan. Apabila Pemprov DKI tidak dapat menganggarkan dana tersebut dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013, Basuki merencanakan untuk kembali memanfaatkan dana CSR atau swasta.

"Ya, kalau dihapus kan jadi masalah. Bisa saja pakai CSR, kalau mau," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Dari hasil koreksi APBD DKI 2013, Gamawan Fauzi mengeluarkan larangan kepada Pemprov DKI untuk memberikan bantuan dana terhadap jamaah haji asal Jakarta. Alasannya, urusan agama bukanlah urusan pemerintah daerah, melainkan urusan pemerintah pusat.

Tahun lalu anggaran bantuan untuk jamaah haji kloter Jakarta berupa katering dan transportasi sebesar Rp 16 miliar. Tahun ini alokasi anggaran bantuan jamaah haji dalam APBD DKI sebesar Rp 17,9 miliar untuk 8.200 jamaah. Pos anggaran tersebut dibagi menjadi dua, yaitu untuk katering sebesar Rp 15,2 miliar dan biaya transportasi jamaah haji dalam menjalankan ibadahnya di Mekkah sebesar Rp 2,7 miliar.

Sementara itu, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spritual DKI Jakarta Marullah Matali menegaskan, Pemprov DKI belum mencoret atau mencabut anggaran untuk katering dan transportasi jamaah haji Jakarta di Mekkah. Pemberian pelayanan kepada jamaah haji sudah dilakukan sejak tahun 2009.

"Pada tahun 2011 lalu, selain memberikan pelayanan transportasi dengan menyediakan bus-bus jemputan bagi para jamaah haji, Pemprov DKI Jakarta juga memperhatikan pelayanan distribusi konsumsi atau katering. Tahun ini kami masih menganggarkan," kata Marullah.

Selama di Mekkah, jamaah haji asal Jakarta akan memperoleh jatah makan dua kali sehari serta disiapkan pula 18 bus, khususnya untuk melayani jamaah haji yang menetap sekitar 2 hingga 2,5 kilometer dari Masjidil Haram. Semua fasililtas tersebut akan diberikan hingga semua jamaah pulang ke Tanah Air atau berangkat ke Madinah untuk mereka yang berangkat pada gelombang kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com