JAKARTA, KOMPAS.com - B (13) anak baru gede yang dijebloskan ke jurang bisnis prostitusi oleh tetangganya D (21), sempat menolak saat dipaksa melayani seorang pria hidung belang.
Akibat menolak perintah itu, D sempat menyiksa B. "Anak saya sebelumnya enggak tahu kalau mau dijual," kata TK (41), ayah B di rumahnya, Tomang, Jakarta Barat , Rabu (27/3/2013) sore.
TK mengungkapkan, awalnya pada Juli 2012 lalu, B mendapat tawaran kerja di suatu tempat yang dijanjikan bisa menghasilkan banyak uang.
Selanjutnya B dibawa ke sebuah hotel di Season City, Tambora oleh D yang diduga bekerja sebagai mucikari.
TK melanjutkan, saat berada di dalam hotel, B sempat meronta-ronta dan menangis. Dia juga hendak melarikan diri ketika ditemui pria hidung belang itu.
Namun, D menangkap dan memukuli B sehingga gadis yang baru duduk di kelas 1 SMP tersebut terpaksa melayani keinginan D.
TK mengungkapkan, D mengancam B untuk tidak mengadukan semua yang terjadi kepada orang lain. Ancaman itu kemudian dibarengi penganiayaan.
Setelah keluarga B mengetahui kejadian yang menimpa anak mereka, ketika sikap sehari-hari B pberubah drastis. B sering melamun dan tersenyum sendiri.
Sejak Juli 2012 lalu, B sudah tiga kali ditawarkan dan melayani tiga pria. Dari penuturan B, dia mendapatkan bayaran sebesar Rp 200.000 untuk satu kali melayani pria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.