Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Kartu Kredit Dicuri, BCA Rugi Rp 1 Miliar

Kompas.com - 27/03/2013, 21:25 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Akhirnya Bank Central Asia (BCA) buka suara terkait kerugiannya dalam pencurian data kartu kredit di gerai Body Shop. Pihak BCA mengklaim akan mengembalikan dana nasabah yang tercuri tersebut.

"Jumlah kerugiannya sedikit, kurang dari Rp 1 miliar," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja selepas konferensi pers kinerja 2012 di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (27/3/2013).

Saat ini pihaknya sedang menginvestigasi kemungkinan pencurian baik data kartu kredit maupun kartu debit pada nasabahnya. Hal ini dilakukan agar kasus yang bermula dari kartu kredit Bank Mandiri tersebut tidak meluas ke nasabahnya.

Jahja mengatakan bahwa pencurian data kartu kredit tersebut bukan disebabkan karena ketelodoran nasabah. Namun, disebabkan oleh oknum yang berusaha mencuri data kartu kredit nasabah untuk digunakan oknum itu sendiri.

Jahja menambahkan kasus ini terjadi saat nasabah melakukan pembayaran dengan kartu kredit di gerai Body Shop. Saat melakukan pembayaran, biasanya kartu kredit ini cukup di-deep di mesin electronic data capture (EDC) milik bank penerbit kartu kredit.

"Namun oleh petugas gerai, ternyata kartu kredit tersebut masih digesek di mesin cash register. Di mesin inilah data kartu kredit tersebut dicuri," tambahnya.

Jahja menyerahkan mekanisme investasi kepada Bank Indonesia, Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) bersama Mastercard atau Visa hingga pihak kepolisian setempat.

"Ini bukan kelalaian nasabah, tapi sekarang kita sedang investigasi betul masalah ini," tambahnya.

Seperti diberitakan, Bank Indonesia (BI) saat ini sedang melakukan penelitian terkait dugaan pencurian data pada kartu kredit dan atau kartu debit dari penerbit Indonesia saat transaksi di merchant.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com