"Contraflow" Grogol-Slipi Berubah pada 1 April

JAKARTA, KOMPAS.com — Uji coba sistem lawan arah atau contraflow yang diberlakukan pada Senin (25/3/2013) lalu menerapkan sistem lawan arah dari tol dalam kota Grogol hingga Slipi pada Kilometer 15+200 sampai Kilometer 12+400. Namun, pada Senin 1 April 2013 nanti sistem lawan arah yang bertujuan mengurangi dampak kemacetan tersebut akan berubah lokasi.

"Hasil evaluasi uji coba contraflow Grogol-Slipi, mulai hari Senin berubah," kata Kasubdit PJR Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP H Jazari melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2013) malam.

Jazari mengatakan, kendaraan yang melintas dan memasuki jalur contraflow nantinya tidak lagi melalui Grogol dan keluar di Slipi, tetapi pada perubahaannya, kendaraan akan masuk dari depan Taman Anggrek pada Kilometer 13+550 dan keluar pada di depan gedung DPR RI pada Kilometer 9+650.

Perubahan ini, lanjut Jazari, membuat panjang jalur contraflow dari Taman Anggrek sampai di depan Gedung DPR RI mencapai 4,1 kilometer. Dengan sistem ini, kepadatan kendaraan dari arah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, yang masuk ke tol dalam kota diharapkan bisa berkurang.

Kebijakan itu dinilai efektif mengurangi kepadatan kendaraan sebanyak 30 persen. Kebijakan ini berlaku setiap hari kerja, mulai Senin hingga Jumat dari pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB. Kebijakan contraflow dilakukan sampai Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) selesai dibangun. Jika pembangunan Tol JORR sudah selesai, maka tol dalam kota akan berjalan seperti semula.