Jokowi: CSR Bantu DKI, Wajib Lho Itu...

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta berusaha agar bantuan perusahaan melalui corporate social responsibility (CSR) ikut membiayai program-progam DKI Jakarta. Malah, kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mereka wajib membantu pelaksanaan program Ibu Kota.

"CSR kan sudah kewajiban. Wajib lho itu dan jangan lupa mengeluarkan tanggung jawab sosial perusahaan itu memang wajib," kata Jokowi di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2013).

Namun, Jokowi menyadari kalau tahun ini DKI memiliki APBD 2013 yang mencapai Rp 49,9 triliun. Jadi, ia tak mau gegabah untuk selalu menggunakan bantuan CSR.

Menurut dia, program-program yang telah disetujui dalam APBD DKI 2013 tetap menggunakan anggaran pemerintah itu. Apabila ada program tak terduga yang membutuhkan dana tidak sedikit, mungkin Jokowi baru akan menggunakan bantuan dari perusahaan swasta tersebut. Dia tak memungkiri bantuan swasta dapat mendukung mempercepat pelaksanaan program Ibu Kota.

"Bukan sesukanya juga kita minta mereka bantu. Misalnya minta bantuan untuk perbaikan taman, membersihkan Kali Pakin, dan sebagainya," kata mantan Wali Kota Surakarta itu.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penggunaan bantuan perusahaan berupa CSR merupakan salah satu strategi agar dapat menghemat pengeluaran dalam APBD. Menurutnya, menggunakan dana dari CSR untuk membiayai program Pemprov DKI tidak masalah dan yang terpenting tidak melanggar aturan sehingga tidak melenceng dari sasaran CSR itu sendiri. Lagi pula, kata dia, belum ada aturan resmi mengenai CSR, seperti undang-undang.