Pengemudi Camry Maut Sering Cekcok dengan Istri

JAKARTA, KOMPAS.com — Kehidupan Yaser Lutfi Marfadi (30), pengemudi Toyota Camry yang terlibat kecelakaan di jalan Tol TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2013) pagi lalu, dikenal tidak baik oleh para tetangganya.Yaser kerap terlibat cekcok mulut dengan sang istri. Pria tersebut diketahui sempat tinggal selama sekitar dua tahun terakhir di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pulo Asem Utara, Pulogadung, Jakarta Timur.

Namun, sekitar enam bulan lalu, Yaser serta keluarga diketahui pindah. Agus Wahsugianto (49), ketua RT setempat, menuturkan, dirinya beserta tetangga lainnya kerap mendengar perseteruan antara suami-istri, yang diketahui baru dikaruniai satu orang anak tersebut.

Entah apa penyebabnya, bahkan tidak jarang pasutri itu menghiasi keributan mereka dengan melemparkan barang rumah tangganya. "Kita kan sering lihat dia berantem dari lapangan bulu tangkis. Bentar-bentar, prang, barang apa jatuh, kita sudah biasa lihat itu," ujar Agus saat ditemui Kompas.com, Minggu (31/3/2013).

Meski demikian, lanjut Agus, tetangga kanan dan kirinya tak mengetahui penyebab pertengkaran tersebut. Pasalnya, Yaser yang dikenal sebagai pengusaha jual-beli mobil itu kerap pulang larut malam dan pergi pagi.

Adapun sang istri yang dikenal tetangga dengan nama "Bu Yaser" tidak pernah berkomunikasi intens dengan tetangga. Agus melanjutkan, komunikasi yang dibangun istri Yaser dengan tetangganya hanya terjadi saat ia tengah menjemur sang bayi di halaman rumah pada pagi hari.

Namun, komunikasi tersebut tidak menceritakan permasalahan dengan sang suami. "Kalau istrinya sebenarnya orangnya baik, mau komunikasi dengan tetangga. Kalau suaminya sih enggak pernah, ketemu tetangga saja jarang," ujar Agus.

Kini, rumah yang dikontrakkan seharga Rp 40 juta per tahun tersebut diketahui telah kosong. Sejak ditinggal Yaser dan keluarga, sang pemilik kontrakan diketahui tak mengontrakkannya lagi dan membiarkan tak ditinggali.

Yaser Lutfi Marfadi adalah pengemudi Toyota Camry B 1596 KV hitam yang terlibat kecelakaan di Tol TB Simatupang, mengarah ke Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu. Yaser serta seorang perempuan yang diketahui bernama Winda Anggraeni (24) meninggal di lokasi.

Saat dilakukan pemeriksaan di mobil, polisi mendapati enam paket sabu dengan berat bruto lima gram, alat timbang sabu merek LS50 satu unit, dua cangklong, tiga buah bong atau alat isap sabu, dua korek api, satu butir voltaren, tiga buah SIM card berbeda provider, dan satu buah memory card.