Listrik Sering Padam, Warga Balikpapan Jengkel

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Pemadaman bergilir di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, semakin membuat jengkel warga. Pemadaman bergilir dilakukan tanpa pemberitahuan, durasinya berjam-jam, dan sering padam saat malam hari.  

"Sudah speechless saya mengomentari pemadaman bergilir. PLN pasti alasannya banyak. Mau protes juga percuma," ujar Hidayat, warga Perumahan Grha Permata Residence, Balikpapan Utara, Selasa (2/4/2013).  

Hidayat dan istrinya kalang-kabut ketika listrik di rumah padam, Minggu (31/3/2013), pukul 18.00-pukul 22.00 WITA. Sebab, Senin (1/4/2013), anaknya yang duduk di kelas 1 SD menempuh ujian semester.  

"Itu kam jam anak-anak belajar. Saya terpaksa menyalakan emergency lamp dan senter untuk menerangi anak saya belajar. Enggak nyaman kan belajarnya. Ketika listrik menyala, ya, sudah telat. Enggak mungkin anak SD kelas 1 belajar pukul 10 ke atas. Kalau listrik mati 3-4 kali seminggu dan sekali mati bisa berjam-jam dan pada saat yang penting siapa yang tidak jengkel?" kata Hidayat.  

Fransisca Nieken, warga Perumahan Pondok Karya Agung, Balikpapan, mengatakan, nyaris setiap hari listrik padam. Bahkan, pernah dalam sehari listrik padam dua kali. Jika PLN ditanya, alasannya selalu sama, yakni ada kerusakan. "Apa tidak ada anggaran negara bagi PLN untuk menambah alat? Padahal tarif listrik terus naik," ujar ibu satu anak ini dengan jengkel.  

Senin malam lalu, listrik di sebagian wilayah Balikpapan juga padam, misalnya di daerah Balikpapan Baru. Listrik padam mulai pukul 19.00 hingga pukul 22.50 WITA.