Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Satpol PP Ingin Puaskan Jokowi

Kompas.com - 03/04/2013, 19:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadisantosa meyakini dengan jabatan yang baru disandangnya dapat memenuhi keinginan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Walaupun pengalaman dan latar belakang Kukuh berasal dari Dinas Pekerjaan Umum DKI.

"Yakin, Insya Allah saya yakin. Dengan kekurangan saya, maka saya akan banyak belajar, saya yakin akan diterima di Satpol PP dan teman-teman saya di Satpol PP, saya yakin mereka membantu saya dan bisa memenuhi keinginan Pak Gubernur," kata Kukuh di Balaikota Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Sebagai Kepala Satpol PP, kata dia, posisinya satu tingkat di bawah masyarakat. Hal itu, berarti Satpol PP adalah abdi masyarakat yang akan melayani masyarakat.

Untuk rencana ke depan, mantan  Kepala Suku Dinas PU DKI Jakarta Selatan dan Sekretaris Dinas PU DKI ini akan mematuhi perintah Gubernur DKI untuk menjaga tempat-tempat yang rawan, menertibkan tempat-tempat yang tidak perlu dipasang umbul-umbul, dan sebagainya.

"Jadi, setiap hari akan saya perintahkan untuk semua Satpol PP untuk berkeliling, semua perintah Pak Gubernur akan saya laksanakan," kata Kukuh.

Untuk memperbaiki pandangan negatif masyarakat terhadap Satpol PP, Kukuh juga akan memerintahkan personelnya untuk berlatih bagaimana menanggulangi bencana, bagaimana menolong masyarakat yang tertimpa musibah, dan menjaga tempat-tempat yang rawan. Ia juga akan meningkatkan dialog dan komunikasi bersama masyarakat antara personel dengan masyarakat. Terutama sebelum melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

"Saya harus dialog dulu dengan mereka, saya yakin masyarakat Jakarta itu baik-baik semua, sesuai dengan pesan Pak Gubernur, dengan dialog, dialog, dan dialog," ujar Kukuh.

Sebelum dilantik menjadi Kepala Satpol PP DKI, Kukuh Hadisantoso pernah menjabat sebagai Kepala Biro Umum DKI. Namun, belum genap dua bulan ia menjabat posisi itu, Kukuh kemudian dilantik menggantikan posisi Effendy Anas yang telah memasuki usia pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com