Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lajur Lawan Arus Cawang-Rawamangun Dibatalkan

Kompas.com - 08/04/2013, 18:56 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua kali dilakukan uji coba, sistem lajur lawan arus (contraflow) Cawang-Rawamangun tak sukses. Dianggap tak menyelesaikan kemacetan, uji coba itu pun dihentikan.

Hal itu disepakati tiga pihak yang bertanggung jawab atas penerapan pengalihan lalu lintas darurat  tersebut, yaitu PT CMNP, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan PT Jasa Marga. Mereka langsung mengadakan rapat darurat setelah uji coba pada Jumat (5/4/2013) dan Senin ini menunjukkan kebijakan melawan arus belum menjadi solusi kemacetan pada ruas tersebut.

"Setelah dilakukan evaluasi bersama, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan pelaksanaan uji coba contraflow hari ketiga (Selasa besok)," kata Bagus Medi Suarso, Manajer Pelayanan dan Pemeliharaan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) dalam keterangan pers di Sunter, Jakarta Utara, Senin (8/4/2013).

"Secara operasional ruas CMNP (Cawang-Pluit) sudah over (kelebihan volume kendaraan)," ujar Bagus.

Dijelaskannya, pada hari pertama, uji coba dihentikan setelah berlangsung selama 2 jam 20 menit lantaran panjangnya antrean kendaraan arah Cawang mencapai 9 kilometer. Sementara pada hari kedua terjadi kecelakaan pada ruas jalur lawan arus, yakni di Km 03+400.

"Walaupun sudah ditangani petugas, kemacetan ke arah Cawang sudah mencapai Km 17+000 atau di dekat Ancol," kata Bagus.

Menurut Bagus, penghentian uji coba semata-mata karena pertimbangan manajemen lalu lintas. Dua alasan yang menjadi pertimbangan dari hasil uji coba adalah, pertama, tidak ada jalur darurat atau bahu jalan tol. Alasan kedua, volume lalu lintas yang melebihi kapasitas jalan.

"Sekarang sudah ada gambaran cukup jelas dari uji coba contraflow. Untuk solusi permanennya akan dipertimbangkan," pungkas Bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com