Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tolak Hotel di Terminal Bogor

Kompas.com - 09/04/2013, 04:17 WIB

Dede mengaku pihaknya mendukung revitalisasi. Namun, proporsi kawasan terminal menjadi tidak lagi seimbang. Dari maket revitalisasi terminal yang dilihatnya, lebih dari 50 persen luas lahan terminal akan menjadi kawasan komersial.

”Kami yang mencari nafkah di terminal mau dikemanakan,” ujarnya.

Pemangku kepentingan di Terminal Baranangsiang pun belum pernah diajak bicara secara detail mengenai konsep revitalisasi.

Rudy Thehamihardja, pengusaha otobus di Kota Bogor, juga menyesalkan terminal seluas 2 hektar yang dinilai terlalu kecil direvitalisasi, dan setelah proses revitalisasi diperkirakan malah hanya tinggal lebih kurang 0,8 hektar.

Suharto bisa memaklumi jika ada penolakan dari pemangku kepentingan terminal karena pihaknya belum detail menyosialisasikan rencana revitalisasi itu.

Menurut dia, luas terminal memang akan menjadi sekitar 9.000 meter persegi. Namun, sisa lahan itu tidak seluruhnya untuk hotel dan mal, tetapi ada juga yang digunakan untuk areal parkir. ”Nanti akan segera kami sosialisasikan agar tidak lagi ada persepsi yang berbeda-beda,” tuturnya. (GAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com