Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Ingkar Janji, Warga Pekanbaru Emosi

Kompas.com - 09/04/2013, 11:33 WIB
Syahnan Rangkuti

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com — Warga Pekanbaru semakin sulit menahan emosi atas ketidakprofesionalan PT PLN Wilayah Riau yang ingkar janji dalam menangani pemadaman bergilir. Sejak akhir Maret lalu, setiap malam, listrik padam di seluruh kota Pekanbaru dan kota-kota lain di Riau, terutama pada jam puncak, 18.00 sampai 22.00.

Mulanya PLN menjanjikan pemadaman akan berakhir 1 April, tetapi kemudian molor menjadi 4 April. Janji itu kembali dilanggar dan diundur sampai 7 April dan terakhir mundur lagi sampai 15 April 2013.

"Anak saya yang kelas VI SD sekarang sedang ujian akhir sekolah tidak bisa belajar dengan baik karena tiap malam listrik padam. Janji PLN tidak pernah tepat, padahal iuran listrik sudah naik. Kalau kami lalai bayar, mereka tanpa perasaan langsung memutus. Benar-benar tidak adil," kata Ny Berliana (37), warga Bukit Raya, Pekanbaru, Selasa (9/4/2013), menumpahkan kekesalannya.

Apa yang disampaikan Berliana disambut oleh Ketua Persatuan Guru RI Wilayah Riau Isjoni. Menurut pengajar di Universitas Riau ini, langkah PLN memadamkan listrik mendekati ujian akhir nasional sangat tidak tepat dan dapat merusak prestasi anak didik di Riau.

Lain lagi Budimansyah (34), pengusaha kecil es lilin di Jalan Harapan Raya, yang mengandalkan aliran listrik untuk mesin pendinginnya. Bulan April ini, dagangannya benar-benar kacau. Omzetnya menurun tajam sampai 50 persen dibandingkan hari biasa.

"Usaha saya tidak bisa berproduksi penuh karena listrik selalu padam. Es saya tidak jadi. Sekarang ini saya harus menurunkan produksi besar-besaran. Modal saya kecil. Kalau kondisi seperti ini terus, akhir bulan ini saya bangkrut," tutur Budimansyah.

Sarno, Deputi Manajer SDM PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, yang dihubungi hari Selasa pagi membenarkan ketidakkonsistenan pihaknya memberikan informasi pemadaman listrik di wilayah Riau. Namun, menurut dia, kondisi itu bukan disengaja, melainkan karena proses perbaikan yang belum selesai.

"Pembangkit di PLTU Ombilin di Sumatera Barat sedang diperbaiki sehingga suplai 2x100 megawatt untuk wilayah Sumatera Bagian Tengah terputus. Mulanya kami diinformasikan pada 7 April perbaikan akan selesai, tetapi ternyata perbaikan belum juga selesai. Kami hanya dapat memberitahukan kepada masyarakat Riau bahwa pemadaman masih akan berlanjut sampai tanggal 15 April," kata Sarno.

Meski demikian, Sarno tidak dapat menjamin proses pemadaman listrik akan benar-benar berakhir pada 15 April nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com