Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Tak Ada Tradisi Plt Jadi Sekda DKI

Kompas.com - 09/04/2013, 18:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Asisten Pembangunan DKI, Wiriyatmoko, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI untuk sementara menggantikan Sekretaris Daerah DKI Fadjar Panjaitan yang mengundurkan diri. Meski begitu, menurut Basuki Tjahaja Purnama, tidak ada sejarahnya plt sekda menjadi sekda.

"Tradisi di DKI, tidak pernah ada plt yang kemudian jadi sekda," kata Wakil Gubernur DKI itu di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (9/4/2013).

Wiriyatmoko sebelumnya pernah menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekda DKI ketika Fadjar cuti untuk melaksanakan ibadah umrah pada 1-5 April 2013. Basuki juga mengatakan bahwa hingga saat ini Gubernur DKI Joko Widodo belum memiliki calon yang berpeluang besar untuk menempati posisi prestisius di Pemprov DKI.

Untuk mencari sosok ideal sekda DKI, ia bersama Jokowi mencari pejabat Pemprov DKI yang memiliki pangkat tinggi dan jauh dari usia pensiun. Jabatan Wiriyatmoko yang juga merangkap sebagai plt akan berlaku hingga sekda DKI yang baru itu dilantik. Pemprov DKI akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan bagi para calon sekda tersebut.

"Kita maunya beliau (Wiriyatmoko), tapi beliau tidak mau. Katanya, sudah mau pensiun," kata Basuki.

Sebelumnya, Sekretaris DPD DKI PDI-P Pantas Nainggolan membenarkan kalau Fadjar telah mundur dari jabatannya sebagai Sekda DKI dan mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Menurut dia, Fadjar telah bergabung menjadi anggota PDI-P sejak beberapa bulan lalu.

Jabatan Fadjar sebagai Sekda DKI Jakarta, sesuai dengan masa perpanjangan, semestinya baru berakhir pada September 2013 mendatang. Dalam pengalamannya di Pemprov DKI, Fadjar pernah menjabat sebagai Camat Kalideres, Sekretaris Kota Jakarta Timur, Bupati Kepulauan Seribu, Wali Kota Jakarta Barat, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, dan Sekda Pemprov DKI Jakarta (2008-April 2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com