Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Pasang Alat Deteksi KTP Palsu di Puskesmas dan RS

Kompas.com - 10/04/2013, 17:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memasang alat pemindai di semua puskesmas dan rumah sakit (RS) di Ibu Kota. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, alat itu berfungsi untuk mendeteksi dugaan pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) palsu.

"Jadi, alat itu untuk mengetahui apakah pasien KJS itu benar-benar asli warga Jakarta atau tidak dan akan kita pasang di puskesmas dan RS," kata Dien di Balaikota Jakarta, Rabu (10/4/2013).

Dien menjelaskan, apabila KTP yang dipindai dapat menunjukkan tanda-tanda KTP asli Jakarta, yaitu bersinar hijau dan berstiker hologram burung garuda, maka pemegang KTP tersebut dapat menikmati layanan KJS di puskesmas atau RS yang dikunjungi. Namun, apabila semua itu tidak terlihat ketika dipindai, berarti KTP tersebut terbukti palsu dan pemiliknya tidak dapat memperoleh fasilitas atau layanan melalui program KJS.

Dien mengatakan, apabila KTP itu terbukti palsu, puskesmas atau RS harus segera melaporkannya ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta. "Setelah menerima laporan dari puskesmas atau RS, Dinas Dukcapil DKI yang akan mengecek kembali nomor KTP tersebut. Jika tidak sesuai, dinas tersebut akan melaporkannya kepada pihak berwajib untuk segera ditindak," kata Dien.

Alat pemindai tersebut akan dipasang di semua puskesmas dan RS di Ibu Kota tahun ini dengan menggunakan anggaran dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Saat ini, Dinas Kesehatan DKI masih harus menghitung besar anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan alat tersebut. Apabila memang anggaran pengadaan alat itu murah, akan menggunakan dana dari BLUD. Namun, kalau pengadaan alat itu mahal, akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013. Pemasangan pemindai tersebut akan diprioritaskan di 341 puskesmas di Jakarta karena puskesmas merupakan tempat rujukan sebelum berobat ke RS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com