Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Juanda Kota Bekasi Berlaku Dua Arah

Kompas.com - 11/04/2013, 03:50 WIB

Bekasi, Kompas - Pemerintah Kota Bekasi memberlakukan lalu lintas dua arah di Jalan Ir Juanda mulai Kamis (11/4). Pemberlakuan rekayasa itu untuk menambah denyut perekonomian di sepanjang Jalan Ir Juanda yang merupakan kawasan tua Kota Bekasi.

Jalan Ir Juanda adalah bagian dari ruas Bekasi-Karawang sekaligus jalur pantai utara Jawa. Ruas ini bersejarah dan berperan penting sebagai jantung ekonomi kawasan Bekasi sejak berdiri sampai sekarang. Di Jalan Ir Juanda ada pusat pemerintahan, stasiun, deretan toko, restoran, tempat ibadah, kantor, bank, Pasar Proyek (Bekasi Junction), rumah sakit, Pasar Baru Bekasi, dan terminal.

”Sejak dulu kawasan ini adalah pusat aktivitas,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Dulu, saat menjadi pusat kegiatan, arus lalu lintas di Jalan Ir Juanda dibuat dua arah dan amat ramai sehingga terkadang semrawut dan macet.

Untuk mengatasi kesemrawutan dan kemacetan di Jalan Ir Juanda, sebagian ruas diberlakukan satu arah, yaitu dari perempatan Stasiun Bekasi atau Monumen Kali Bekasi sampai perempatan Lapangan Multiguna. Satu arah berlaku pukul 05.00 hingga pukul 22.00.

Akan tetapi, ketika sistem ini dijalankan, perekonomian kawasan dirasa menjadi kurang gereget. Pemilik toko, kios, warung, dan pedagang di Pasar Proyek merasa omzet mereka tidak sebanyak dahulu.

Kegelisahan pelaku usaha ini ditangkap oleh pemerintah dan coba diatasi dengan memberlakukan kembali lalu lintas dua arah pada 2009.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman, pada 2009 itu lalu lintas dua arah diuji coba lagi selama seminggu. Namun, dari uji coba, pemerintah membatalkan sistem itu sebab mengundang kesemrawutan dan kemacetan. Lalu lintas dikembalikan jadi satu arah.

Kini, pemerintah merencanakan kembali lalu lintas di Jalan Ir Juanda menjadi dua arah. Alasannya, mengembalikan denyut perekonomian. Di sisi lain, Pasar Proyek sudah berganti menjadi pusat perbelanjaan Bekasi Junction yang akan resmi beroperasi pertengahan April 2013.

Namun, Supandi menyanggah pernyataan bahwa sistem dua arah ini lebih menguntungkan Bekasi Junction ketimbang tujuan awal untuk mengembalikan denyut ekonomi kawasan.

”Tidak ada kaitannya dengan Bekasi Junction,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com