Orangtua Edwin Ajukan Tiga Permintaan

JAKARTA, KOMPAS.com — Orangtua bayi Edwin, melalui kuasa hukumnya, mengajukan tiga permintaan dalam pertemuan dengan manajemen RS Harapan Bunda, Sabtu (13/4/2013).

Dalam pertemuan mediasi tersebut, ayah Edwin, Gonti Laurel Sihombing (34), turut hadir bersama kedua kuasa hukumnya, Renata Sihombing dan Happy Sihombing. Dari pihak RS Harapan Bunda hadir Direktur Utama drg Suherman Widyatomo dan Direktur RS Harapan Bunda Pasar Rebo drg Eddy Suharso beserta tim dokter yang selama ini menangani perawatan Edwin.

Renata menyebutkan, ada tiga poin penting yang disampaikan dalam pertemuan itu. "Pertama, kami mengajukan agar pihak RS Harapan Bunda segera melakukan permintaan maaf kepada keluarga korban karena kelalaian yang dilakukannya sehingga berujung pada amputasi jari Edwin," kata Renata.

Poin kedua, pengobatan Edwin agar segera dipindahkan ke rumah sakit yang memiliki fasilitas dan sumber daya manusia yang lebih memadai. "Mereka mengakui bahwa tidak memiliki alat dan tenaga dokter untuk melakukan bedah plastik. Kami menyarankan agar Edwin bisa dipindahkan ke RS Aventis di Penang, Malaysia, karena pihak keluarga masih merasa trauma dengan kinerja rumah sakit yang ada di dalam negeri," tutur Renata.

Terakhir, pihak RS Harapan Bunda diminta bertanggung jawab atas seluruh pengobatan hingga Edwin sembuh total. Terkait tiga permintaan tersebut, pihak rumah sakit meminta waktu selama tiga hari untuk menyampaikan tanggapannya. "Apabila tidak ada tanggapan dari mereka, pihak kami akan melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya," kata Renata.