Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Jadwal Pengiriman Naskah UN Bikin Capai

Kompas.com - 15/04/2013, 15:02 WIB
Kontributor Kompas TV, Muzzammil D. Massa

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com -  Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Gorontalo mengaku harus berulangkali bolak-balik ke Bandara Jalaluddin yang berjarak 30 km dari pusat kota Gorontalo karena jadwal pengiriman naskah Ujian Nasional (UN) yang selalu berubah.

"Kalau bicara capek, kita ini capek sekali. Sedikit-sedikit ada informasi (naskah) sudah diterbangkan. Kita buru-buru ke bandara mau menjemput, sampai tadi malam ditunggu sampai jam satu, tidak juga datang," kata Arfan.

Arfan mengungkapkan, Senin pagi tadi pihaknya mendapat kabar pesawat Hercules yang mengangkut naskah ujian dijadwalkan tiba pukul 08.00 Wita, namun hingga siang ini belum ada tanda-tanda kedatangan pesawat tersebut. Arfan mengaku pihaknya masih menunggu kepastian.

Dia berharap naskah UN bisa tiba paling lambat Selasa (16/04/2013) pagi. "Mudah-mudahan nanti malam (naskah) sampai. Atau besok, yang jelas masih ada waktu," kata dia.

Sebagai pihak yang ditunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyelenggarakan UN di tingkat provinsi, Dikpora Gorontalo hanya bisa pasrah jika hingga besok naskah UN belum juga tiba. "Kami tetap menyerahkan ke pusat, ini kebijakan pusat. Karena bukan hanya Gorontalo saja yang bermasalah," kata Arfan.

Arfan mengatakan, keterlambatan pengiriman naskah UN di wilayah Indonesia Tengah diakibatkan terlambatnya pencairan anggaran. Arfan mengungkapkan anggaran untuk penyelenggaraan UN baru cair satu minggu yang lalu.

"Sampai minggu lalu anggaran masih dibintangi (belum cair) semua. Entahlah jika masih ada pembicaraan lagi di DPR atau Kementerian Keuangan," tutur Arfan.

Telatnya pencairan dana berimbas pada persiapan panitia UN sendiri. Menurut Arfan, untuk penyelenggaraan UN tahun ini persiapan baru mulai efektif sejak tiga bulan lalu. "Berbeda dengan tahun lalu, persiapan dimulai sejak enam bulan sebelum UN," lanjut Arfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com