Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tetapkan Eks Warga Guntur Penghuni Rusun Pinus Elok

Kompas.com - 15/04/2013, 16:39 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi rumah susun Pinus Elok di Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (15/4/2013). Kedatangan Jokowi ke rusun ini untuk memantau jalannya proses relokasi warga Jalan Gembira, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. Nampak juga Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Jonathan Pasodung mendampingi Jokowi di lokasi ini. Saat tiba, mantan Wali Kota Surakarta ini langsung meninjau lantai dua Blok A Rusun Pinus Elok. Sesekali ia membuka dialog dengan warga yang mengerubunginya.

"Benar ini 47 KK (kepala keluarga) ya? Positif, sudah saya 'kunci'," kata Jokowi.

Sejak siang tadi, warga Guntur yang terdiri dari 47 KK itu sudah tiba di lokasi dengan menggunakan truk dan bus yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka langsung memenuhi persyaratan yang diperlukan, salah satunya KTP DKI.

Pada Minggu (14/4/2013) siang, puluhan warga Jalan Gembira datang ke rumah dinas Jokowi di Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka meminta jaminan tempat tinggal setelah lahan yang mereka tinggali di Jalan Gembira digusur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk keperluan pembangunan gedung baru KPK.

Pengggusuran lahan untuk proyek pembangunan gedung baru KPK di Jalan Gembira dilakukan pada Selasa (9/4/2013). Penggusuran itu merupakan upaya terakhir setelah pemerintah berdialog dengan warga setempat. Warga yang terdiri dari 81 KK itu diberi ganti rugi Rp 300.000 per KK.

Lokasi penggusuran adalah lahan milik negara dan dihuni oleh warga sejak 1997. Saat dilakukan penggusuran, sempat terjadi aksi protes dari warga. Namun, warga akhirnya pasrah tempat tinggal mereka diratakan oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com