Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penodongan dalam Taksi di Kemayoran Diduga Libatkan Sopir

Kompas.com - 16/04/2013, 14:30 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penodongan dalam taksi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2013) malam, diduga melibatkan sopir taksi sebagai anggota komplotan pelaku. Sopir taksi tiba-tiba menghentikan kendaraannya sehingga dua pelaku lain dapat masuk dan menodong korban.

Penodongan terhadap Diansa Butar Butar (32) dalam perjalanan dari Jalan Hayam Wuruk menuju ke Kemayoran itu terjadi pukul 23.00. Pelaku merampas kalung emas seberat 20 gram, 1 unit ponsel, uang tunai Rp.600.000, beserta kartu ATM milik korban.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Polda Metro Jaya, Selasa (16/4/2013) siang, mengatakan, taksi yang membawa korban dari Jalan Hayam Wuruk tiba-tiba berhenti di dekat Hotel Golden. Di situlah kedua pelaku tiba-tiba masuk ke bangku belakang tempat korban duduk.

"Ternyata dua orang itu adalah pelaku kejahatan dan ini kita duga kerja sama dengan sopir taksi," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.

Setelah dua penumpang itu masuk taksi, korban langsung ditodong. Uang dan perhiasannya diambil. Korban kemudian diturunkan di Jalan Angkasa dan pelaku penodongan tersebut melarikan diri. Korban panik sehingga tidak melihat atau menghafalkan nomor serta jenis taksi tersebut. Yang ia ingat hanyalah taksi tersebut berwarna putih polos.

"Masih kita dalami untuk cek TKP sekaligus juga memeriksa korban dan menanyakan ciri-ciri pelaku untuk segera ditelusuri," kata Rikwanto.

Tidak ditemukan luka fisik pada korban. Namun, kata Rikwanto, ada trauma psikis pada korban karena ia sempat ditakut-takuti dengan senjata tajam. Polisi akan memeriksa langsung ke tempat korban naik dan turun taksi dan mencari saksi saat kejadian untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com