Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Gunakan e-Ticketing Transjakarta Bulanan

Kompas.com - 17/04/2013, 17:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan kartu e-ticketing bulanan untuk busway Transjakarta. Para pengguna jasa busway Transjakarta akan membeli kartu e-ticketing bulanan yang lebih murah dibandingkan dengan tarif sehari-hari.

"Kita sekarang lagi mengkaji bagaimana tarif bus Transjakarta dinaikkan. Tetapi bagi yang berlangganan kartu e-ticketing bulanan diberikan harga murah, misalnya Rp 200.000 per bulan. Ini untuk mendorong orang-orang naik bus," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Basuki mengatakan, ia telah meminta Asisten Sekretaris Daerah bidang Perekonomian dan Administrasi Hasan Basri untuk segera memanggil lima bank yang telah bekerjasama menerapkan e-ticketing pada busway Transjakarta. Kelima bank itu akan diminta untuk melanjutkan kerjasama dengan Pemprov DKI, dan membuat e-ticketing tidak lagi dihitung per satu kali perjalanan, melainkan dapat digunakan sebagai kartu e-ticketing bulanan seperti kartu yang digunakan oleh PT KAI sebelumnya.

Namun, Basuki menegaskan wacana itu masih dalam tahap kajian. Karena masih ada kemungkinan, tarif tiket per satu perjalanan tetap tidak dinaikkan, namun menerapkan kartu langganan bulanan.

"Yang pasti kita mau memaksa orang untuk menggunakan kartu e-ticketing bulanan. Kalau sudah beli bulanan trus harga tiket per satu trip tidak dinaikkan, pasti dia merasa rugi. Bisa saja harga bulanan lebih murah dari harga per satu trip," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Melalui langkah ini, Basuki meyakini dapat menarik warga untuk beralih ke transportasi massal dan sebagai antisipasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Dari kebijakan kenaikan harga BBM itu, Basuki mengkhawatirkan akan membuat harga transportasi umum naik dan jumlah sepeda motor di Jakarta semakin tinggi.

"Padahal motor itu yang mengakibatkan angka kecelakaan lalu lintas tinggi dan capek juga mengendarai motor. Saat ini, memang motor itu kendaraan yang paling nyaman dan murah dibandingkan kendaraan umum," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com