Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Basuki dan Istri Bicara PKK

Kompas.com - 17/04/2013, 19:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bersama dengan istrinya, Veronica Tan, Basuki Tjahaja Purnama ingin Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tidak tumpang tindih dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI saat menjalankan tugasnya di lapangan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, PKK seharusnya juga dapat berfungsi sebagai pemerhati. Anggota PKK harus mengetahui wilayah mana saja yang rentan memiliki kasus lanjut usia (lansia) dan balita.

Setelah mendapatkan arahan dari PKK, pihak SKPD-lah yang akan mengeluarkan dana untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan tetap diawasi oleh anggota PKK.

Saat menyusun anggaran, PKK dapat berkoordinasi dengan SKPD untuk mempertimbangkan hingga wilayah terkecil, yaitu tingkat RT. Sebab, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki program unggulan, yaitu penataan atau bedah kampung.

"Kalau PKK sudah sampai RT, itu akan jadi pertimbangan kami. Karena, Pak Jokowi maunya tidak hanya secara global melihat masyarakat, tapi sampai ke perkampungan juga kita lihat sekaligus untuk melaksanakan bedah kampung," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Sementara itu, istri Basuki, Veronica, sepakat harus ada koordinasi antara PKK dan SKPD. Veronica, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Penggerak PKK DKI, mengatakan kalau PKK akan terus memberikan pengarahan dan bantuan saat DKI merealisasikan program-program unggulan mereka.

"Jadi, kalau setiap ada kegiatan, bisa menyatukan visi antara SKPD dan PKK. Jadi, kita tidak berjalan sendri-sendiri," kata Veronica.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com