Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Digusur, Warga Waduk Pasang Bendera Ormas

Kompas.com - 17/04/2013, 19:23 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemandangan baru terlihat di rumah-rumah warga dan warung-warung yang berada di Taman Burung, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Bagian depan rumah dan warung milik warga terpasang bendera salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas).

"Baru dipasang kemarin, biar aman, Mas," terang Hasyim, pemilik warung makan di Taman Burung, Pluit, kepada wartawan, Rabu (17/4/2013).

Menurut Hasyim, pemasangan bendera dilakukan agar mereka bisa diloloskan dari penertiban bangunan di sekitar Waduk Pluit yang sedang berlangsung saat ini. 50-an bangunan yang letaknya tak jauh dari warung sekaligus tempat tinggalnya telah diratakan dengan tanah. Penghuninya dipindahkan ke Rumah Susun Buddha Tzu Chi. Kondisi itulah yang sempat membuat Hasyim dan warga lain yang tersisa diliputi kekhawatiran.

"Kayaknya enggak sampai ke mari. Katanya sih cuma rumah-rumah yang letaknya 20 meter dari waduk. Kalau tempat saya kan lebih dari 50 meter dari waduk," harap Hasyim.

Saat ditanyakan, apakah ormas tersebut memberikan jaminan kepada warga bahwa rumah mereka tidak akan ditertibkan, Hasyim tidak dapat memastikan. Begitu pun saat dikonfirmasi ada tidaknya pungutan yang disetor untuk pemasangan bendera ormas, Hasyim hanya tersenyum.

Di rumah-rumah warga di Taman Burung, Pluit, terpasang bendera ormas berwarna putih. Pada bendera tersebut terdapat lambang Garuda dengan kedua sayap berwarna merah. Pada bendera tersebut tertulis Gerakan Rakyat Indonesia Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com