Alasan Wali Kota Jakbar Bergabung dengan Gerindra

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Jakarta Barat, Burhanuddin, merasa tertarik bergabung dengan Partai Gerindra karena memiliki ikatan emosional yang kuat antara dirinya dan partai tersebut. Setelah beberapa partai melamarnya untuk menjadi calon legislatif DPRD DKI, Burhanuddin memutuskan untuk bergabung dengan partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut.

"Kakak saya sudah bergabung dengan Gerindra. Kebetulan anak pertama saya juga aktif di salah satu kegiatan yang dilaksanakan partai tersebut," kata Burhanuddin di balai wartawan Kantor Administrasi Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (17/4/2013).

Ia menilai manajemen dan struktur Partai Gerindra bagus. Pemimpin dan pengurus partai tersebut juga dinilai cukup baik dan tidak ada masalah besar sampai saat ini.

Burhanuddin menyebutkan, ia telah meminta kepada Gubernur DKI Jakarta untuk mempercepat masa pensiunnya agar dapat mendaftarkan diri sebagai caleg dari partai tersebut. Waktu pendaftaran terakhir untuk bisa mencalonkan diri jatuh pada 20 April 2013. Jika dirinya meneruskan jabatan sampai benar-benar pensiun pada 1 Juni nanti, maka kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai caleg DPRD akan hangus.

"Kalau saya habiskan waktu jabatan saya sampai Juni nanti, saya harus tunggu lima tahun ke depan untuk ikut pemilihan umum lagi," katanya.

Kondisi tersebut menjadi alasan bagi Burhanuddin untuk mempercepat masa pensiunnya. Pria berusia 59 tahun itu sudah pernah mengajukan perpanjangan pensiun selama tiga tahun, sehingga tidak memungkinan jika ia mengajukan perpanjangan kembali.

Burhanuddin resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (15/4/2013). Pengumuman pengunduran dirinya itu disampaikan dalam apel upacara yang dihadiri ratusan pegawai negeri sipil (PNS) setempat, Senin. Dengan mundurnya Burhanuddin, kini dua jabatan strategis di Jakarta Barat kosong. Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakbar Sukarno mengakhiri masa tugasnya karena pensiun sejak 1 April 2013.